Padang (ANTARA News) - Try out dan pra ujian nasional yang pernah diujikan di sekolah tidak banyak membantu siswa dalam pelaksaan ujian nasional

Hal dikeluhkan salah seorang peserta UN dari siswa SMAKPA, Ilham, ketika anggota DPRD Kota Padang yang datang ke sekolah tersebut usai ujian.

"Try out dan pra Ujian nasional yang pernah diujikan sebelumnya tidak banyak membatu dalam ujian nasional," kata Siswa SMAKPA, Ilham, di Padang.

Menurutnya, peserta Ujian Nasional (UN) banyak yang merasa "tertipu" dan mengeluhkan sulitnya soal ujian yang harus mereka kerjakan.

"Saya memperkirakan soal UN tidak jauh beda dari soal Try Out dan Pra UN yang sudah kami bahas dan kerjakan sebelum UN di sekolah", ujarnya.

Dia menambahkan, adanya tingkat kesulitan tersebut dalam menjawab soal-soal ujian nasional yang berlangsung hari ini (Senin), menjadi cemas.

"Namun berharap bisa lulus UN yang diselenggarakan pada tahun ini dan bisa melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi,",pungkasnya.

Hal yang sama juga dikeluhakan Intan siswa SMAKPA yang mengatakan dirinya mengira try out dan pra UN yang dilakukan di sekolah dapat membantu.

"Minimal ada satu dua buah soal yang hampir sama ketika try out dan pra UN namun kenyataan tidak ada", katanya.

Dia menambahkan, jauh-jauh hari sudah belajar untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi UN yang diselenggarakan pada tahun ini..

"Namun ada kesulitan dalam menjawab soal ujian yakni Bahasa Indonesia di hari pertama UN," ungkapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SMAKPA, Hariyanto, di Padang mengatakan, untuk menjaga kesuksesan pelaksanaan UN, pihak sekolah melarang siswa keluar selama ujian berlangsung.

"Siswa diwajibkan datang satu jam sebelum pelaksanaan ujian berlangsung," katanya.

Dia menambahkan, kita tidak membenarkan para siswa untuk membawa tas ke dalam ruang saat ujian.

"Begitu juga bagi siswa yang memiliki handpone, disita oleh pengawas ujian, untuk menghindari siswa tidak terjebak dengan kunci jawaban menyesatkan," terangnya.

Dari data Sekolah SMAKPA tercatat sebanyak 289 orang ikut ujian UN. Siswa kelas III 143 orang dan siswa kelas IV 146 orang. Siswa kelas III mengikuti ujian Bahasa Indonesia dan siswa kelas IV mengikuti ujian teori uji kompetensi atau kejuruan. (Ant/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010