"Tadi saya dapat laporan dari pengawas TPI di lapangan, ada guru Bahasa Inggris yang mengawas ujian Bahasa Inggris di SMA Trinitas Bandung. Padahal sesuai dengan aturan, hal tersebut dilarang. Jadi langsung kami ganti dengan pengawas cadangan," kata Uyu Wahyudin di Bandung, Selasa.
Uyu mengatakan, dirinya belum mendapatkan laporan lebih lanjut dari sekolah mana guru tersebut berasal, hanya yang pasti, guru tersebut akan mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Sesuai dengan aturan, guru tersebut tidak akan diilibatkan lagi dalam pelaksanaan UN. Untuk sanksi selanjutnya, itu kewenangan dari Disdik. Yang pasti mereka harus tegas," katanya.
Menurut dia, hingga hari kedua, pelaksanaan UN di wilayah Jawa Barat masih berjalan dengan lancar walaupun ada beberapa kesalahan teknis yang terjadi di lapangan. (KR-ASJ/S018)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
