Dari pengamatan ANTARA pada Selasa, perumahan elit yang terendam banjir itu meliputi Perumahan Resinda, Galuh Mas, dan Graha Karawang. Ketinggian air banjir di perumahan-perumahan itu antara lutut hingga perut orang dewasa.
Di perumahan Resinda, ketinggian air hanya setinggi lutut orang dewasa, namun di perumahan Galuh Mas mencapai setinggi paha, dan di perumahan Graha Festival Karawang mencapai perut orang dewasa.
"Banjir sebenarnya sudah terjadi sejak Jumat (19/3) di sekitar perumahan ini, tetapi tidak terlalu parah. Kemudian sejak Minggu (21/3) lalu, banjir semakin meninggi," kata Didi (36), seorang korban banjir di Perumahan Galuh Mas.
Didi terpaksa mengungsikan anak dan isterinya ke rumah keluarga yang tidak terkena banjir serta mengamankan perabotan rumah tangga yang masih bisa diselamatkan.
Menurut dia, banjir yang terjadi di area perumahannya itu merupakan pertama kali sejak beberapa tahun terakhir, karena pada banjir 2009 lalu perumahan itu tidak kebanjiran.
Selain tiga perumahan elit, banjir juga menggenangi Perumahan Karawang Barat, Perumahan Bintang Alam, Perumnas Bumi Telukjambe, Perumahan Pemda, Perumahan Singaperbangsa, Perumahan Karang Indah, dan beberapa lainnya.
Kondisi banjir terparah terjadi di Perumahan Karawang Barat dan Bintang Alam hingga mengakibatkan ribuan penghuni perumahan itu mengungsi.
(T.KR-MAK/M027/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
