Kepala Satuan Intel Polres Sampang AKP Ipal Faruq ketika dimintai konfirmasi di Sampang, Rabu malam, mengatakan,"Nyonya Khodali (60) ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelamnya perahu sampan yang ditumpanginya."
Saat ditemukan warga sekitar pukul 16.30 WIB, kata Ipal Faruq, kondisi korban sudah membeku.
Ia menjelaskan Ny. Khodali tenggelam di waduk seluas 2.603 hektare itu karena perahu sampan yang ditumpanginya terbalik.
Saat itu Ny. Khodali bersama dua ponakannya, Siti Maisarah (17) dan Rahibbah (14), hendak menghadiri undangan pernikahan familinya di Desa Kramat. Tiba-tiba perahu yang ditumpangi korban bocor dan akhirnya terbalik.
"Kedua ponakan korban bisa berenang sehingga mereka bisa menyelamatkan diri, sedangkan Ny. Khodali tidak," kata Ipal Faruq.
Sebelumnya, polisi menerjunkan 11 perahu guna mencari korban tenggelam di Waduk Klampis itu.
Pencarian dengan parahu kecil ini dilakukan sejumlah personel TNI dan anggota Polres Sampang yang dipandu langsung oleh Kasat Intel AKP Ipal Faruq.
Mereka melakukan pencarian di tengah-tengah waduk yang diduga merupakan lokasi korban Ny. Khodali tenggelam.
Menurut Ipal Faruq, peristiwa tenggelamnya warga di Waduk Klampis itu murni karena kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan.
(T.KR-ZIZ/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
