Palembang (ANTARA News) - Pelatih Becamex Binh Duong Vietnam, May Duc Chuong, mengakui ketajaman dua striker Sriwijaya FC, sehingga timnya harus bertekuk letut 1-0 saat pertandingan tandang Asian Football Confederation Cup di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu petang kemarin (24/3).

"Kayamba dan Rahmat Rivai sangat cepat sekali dan selalu mengancam kami sejak awal pertandingan," kata Chuong di Palembang, Kamis.

Keith Kayamba Gumbs dan Rahmat Rivai adalah striker utama SFC yang menjadi andalan kesebelasan "Laskar Wong Kito" itu.

May Duc Chuong tak segan memberikan apresiasi kepada Keith Kayamba Gumbs yang berhasil menciptakan gol saat pertandingan baru berjalan dua menit.

"Gol cepat yang diciptakan oleh Kayamba benar-benar memukul kami. Gol ini menjadi penyebab tim kami tidak berkembang pada menit-menit berikutnya," akunya.

Dia terang-terangan mengaku tertipu oleh usia Kayamba yang sudah 37 tahun. "Dia sangat cepat sekali. Saya tidak menyangka. Andai saja sejak awal saya mengintruksikan pemain untuk benar-benar menjaga dia, mungkin hasilnya akan berbeda," ujarnya.

Selain karena tidak dapat meladeni permainan kolektif dan terorganisasi ditampilkan SFC, Binh Duong juga dihadapkan permasalahan nonteknis, yakni faktor kelelahan dan udara panas.

"Sebenarnya secara kualitas kami tidak terlalu berbeda. Tapi, bedanya pemain kami tidak dapat tampil prima karena sedang didera kelelahan. Kami baru tiba di Palembang pada Senin malam (22/3). Udara di sini juga sangat panas sekali," katanya lagi. (*)

U005*B014/M033/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010