Kupang (ANTARA News) - Seorang warga terwas dalam pertikaian antara warga Desa Waetana, Kecamatan Lamboya Kabupaten Sumba Barat dengan warga Desa Ede, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Warga tewas itu bernama Yudas Yerudara, kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumba Barat, Sape Pua Meno, melalui telepon, di Kupang, Kamis.

Warga dua desa di perbatasan Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya itu memperebutkan batas tanah sejak Rabu dan hari Kamis ini pun pertikaian masih berlangsung.

Ketika dikontak melalui telepon seluler, Pua Meno mengaku tengah berada di lokasi konflik membantu aparat kepolisian melerai pertengkaran itu.

Dia menduga, pertikaian terjadi karena konflik soal batas wilayah desa yang memicu warga Desa Ede menyerang warga Desa Waetana yang tengah rapat membahas batas wilayah yang dipersoalkan.

Warga dua desa itu saling menyerang di perbatasan wilayah kedua desa yang dipisahkan oleh hutan dan semak belukar.  Mereka saling menyerang dengan menggunakan parang dan tombak.

"Pertikaian berlangsung di dalam hutan," kata Sape Pua.

Dia mengatakan, Polres Sumba Barat, termasuk Brimob dan aparat TNI AD serta Satuan Polisi Pamong Praja sudah ada di lokasi konflik, untuk meredakan ketegangan itu.

Sebelum aparat keamanan tiba di situ, Yerudara sudah terbunuh, tiga rumah warga dibakar dan dua unit traktor tangan milik warga Waetana dibakar.

Dalam bulan ini, di Provinsi NTT sudah dua kali terjadi pertikaian memperebutkan wilayah desa.

Sebelumnya, di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur warga Desa Lamahala, Kecamatan Adonara Timur dan warga Desa Horowura, Kecamatan Adonara Tengah, bertikai dalam soal batas desa, sehingga puluhan orang terluka. (*)

K006/A033/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010