London (ANTARA News) - Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema bersama Ketua Komisi I DPR RI Kemal Stamboel, menjadi tuan rumah peluncuran kembali Lembaga Persahabatan Parlemen Indonesia-Uni Eropa di Wisma Duta Tramlaan di Brussel.

Lembaga persahabatan Parlemen Indonesia dan Uni Eropa yang dirintis tahun 2002 guna menjembatani kepentingan publik di kedua belah pihak, ujar Minister Counsellor Pensosbud/Diplik, PLE Priatna, kepada koresponden Antara London, Kamis.

Dikatakannya sebanyak 12 anggota parlemen Eropa dimotori Nirj Deva dari Partai Konservatif dari Inggris secara aklamasi menandatangani pernyataan sikap bersama untuk meningkatkan persahabatan Indonesia-Uni Eropa.

Anggota parlemen Eropa lainnya yang ikut memotori terbentuknya lembaga tersebut adalah Johanes Cornelis Van Baalen dari Partai Aliansi Liberal dan Demokrat dari Belanda serta Ana Maria Gomes dari Partai Sosialis Portugal dan mantan Dubes Portugal di Jakarta serta sembilan anggota parlemen Eropa lainnya yang berasal dari Inggris.

Dengan dibentuknya lembaga tersebut para anggota sepakat untuk meningkatkan dialog, pertukaran kunjungan, memperluas aktivitas people to people contact hingga memajukan pendidikan, perdagangan, investasi, kerjasama lingkungan, pengembangan HAM dan pembangunan sosial-budaya.

Duta Besar RI Brussel, Nadjib Riphat Kesoema mengatakan Indonesia menyambut gembira inisiatif yang diinginkan anggota parlemen Eropa untuk mengembangkan persahabatan yang lebih erat dengan Indonesia, membuka peluang kerjasama maupun dialog di segala bidang.

Peluncuran kembali lembaga persahabatan ini adalah momentum yang tepat guna memperkuat ruang jelajah kita membangun komitmen thousand friend and zero enemy, ujar Dubes Nadjib.

Sementara itu Ketua Komisi I DPR, Kemal Stamboel juga menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang tinggi atas prakarsa yang telah dilakukan KBRI Brussel untuk membangun jejaring politik yang lebih luas.

"Pembentukan lembaga persahabatan parlemen ini adalah langkah yang sangat baik untuk turut menyambut dan mengisi persetujuan kemitraan komprehensif (Partnership Comprehensive Agreement) Indonesia-UE," ujarnya.

Dikatakannya Parlemen di ke dua pihak bisa menjadi akselerator yang mempercepat kemitraan tersebut berjalan dan menambahkan bahwa anggota Komisi I DPR RI akan melakukan kunjungan kerja ke Brussel dalam masa reses mendatang.(U-ZG/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010