Makassar (ANTARA News) - Pelaksanaan pemilihan Ketua Tanfidziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Muktamar ke-32 organisasi Islam itu di Makassar, Sulawesi Selatan, dipercepat sehari dari jadwal semula.

Panitia Bidang Media dan Dokumentasi Muktamar, Muhammad Rusli, di Makassar Kamis mengatakan, awalnya pemilihan akan dilangsungkan Sabtu (27/3), namun panitia akhirnya memutuskan digelar Jumat (26/3), sebab beberapa agenda sudah diselesaikan.

"Kemungkinan sekitar pukul 21.00 WITA. Agenda penting yang sudah selesai antara lain pembacaan laporan pertanggungjawaban Ketua Umum Hasyim Muzadi," ujarnya

Kendati jadwal pemilihan Ketua Tanfidiziah PBNU dipercepat, namun Rusli belum bisa memastikan apakah jadwal pemilihan Rais Aam Dewan Syuriah juga akan dimajukan. Jadwal pemilihan Rais Aam sendiri baru akan diputuskan Kamis malam.

Sementara itu, Ketua Panitia Muktamar Hafidz Usman mengatakan, penutupan muktamar kemungkinan juga akan dipercepat dari jadwal semula Minggu (28/3) menjadi hari Sabtu (27/3).

"Ini dilakukan karena kebanyakan peserta sudah memesan tiket pulang pada Minggu pagi," ujarnya.

Akibat percepatan itu, kata dia, sejumlah agenda muktamar terpaksa dipadatkan. Setelah pemilihan Ketua Umum PBNU dan Rois Aam PBNU, acara langsung dilanjutkan dengan penutupan muktamar.

Muktamar yang baru pertama kali berlangsung di luar Pulau Jawa ini diikuti sekitar 10 ribu kader NU. Kegiatan dipusatkan di Asrama Haji Sudiang Makassar.

Untuk menampung ribuan peserta, panitia menyediakan akomodasi tambahan dengan mengontrak rumah-rumah warga sekitar.

Sidang pleno enam komisi masih berlangsung hingga Kamis malam. Sehari sebelumnya, muktamar diisi dengan agenda pembacaan laporan pertanggungjawaban (LPJ) Hasyim Muzadi sebagai ketua umum dan tanggapan balik atas LPJ tersebut.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010