Jakarta (ANTARA News) - Polisi menyelidiki tewasnya seorang suporter Jakmania yang diduga dikeroyok sesama pendukung kesebelasan Persija, kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Suwondo Nainggolan melalui telepon selular di Jakarta, Jumat..

"Kami sudah periksa tujuh saksi yang mengetahui awal kejadiannya," kata Suwondo Nainggolan.

Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat joget setelah pertandingan selesai di lokasi kejadian, kemudian diteriaki sebagai pendukung tim Persib (Viking), yang serentak mendorong para pendukung Persija mengejar dan mengeroyoknya hingga tewas, papar Suwondo.

Meski sudah memeriksa saksi yang melihat awal kejadian itu, namun polisi belum menemukan titik terang dan nama pelaku pengeroyokan.

Zainal Arifin (18), pendukung kesebelasan Persija, meninggal dunia usai menyaksikan pertandingan sepakbola antara Persija lawan Persib, Kamis kemarin di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Warga Jalan Radar AURI, Mekar Sari, Cimanggis, Depok itu sempat dilarikan ke RS TNI AL Mintoharjo, Tanah Abang, Jakarta Pusat, setelah dikeroyok Jakmania di Jalan Gerbang Pemuda, Kelurahan Gelora Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar sempat mengatakan polisi telah menahan 15 suporter Persija dan tiga orang diantaranya mengaku membawa senjata tajam.

Namun mereka kemudian dibebaskan kembali setelah didata dan dibina polisi. (*)

T014/E001/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010