Pontianak (ANTARA News) - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh akan mengkaji pembuatan Surat Keputusan Bersama dengan Menteri Dalam Negeri untuk mengatasi kekurangan guru di sejumlah daerah.

Mohammad Nuh di Pontianak, Jumat malam mengatakan, saat ini rasio guru di Indonesia termasuk yang terbaik di Asia.

Di jenjang SD misalnya, satu guru mendidik 18 murid. Angka tersebut lebih rendah dari jumlah minimal yakni berbanding 20 murid.

Namun, lanjut dia, kalau merujuk ke daerah akan ditemui wilayah yang kelebihan dan kekurangan guru.

Menurut dia, salah satu solusinya kebijakan perpindahan guru dari daerah yang kelebihan ke daerah yang kekurangan.

"Perlu didukung seperti insentif. Misalnya finansial dan karir," kata dia.

Ia menambahkan, pemerintah tetap mempertimbangkan faktor persetujuan dari guru bersangkutan.

Sedangkan untuk mengantisipasi guru yang pensiun, mengangkat guru honorer sebagai PNS tidak secara otomatis dilakukan mengingat kemampuannya harus lebih baik.

Bupati Landak Adrianus Asia saat berdialog dengan Wapres Boediono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II mengatakan, kabupaten tersebut masih kekurangan 1.140 orang guru.

"Kondisi itu belum memperhitungkan guru yang akan pensiun massal di tahun 2011 yang diangkat sebagai PNS di tahun 1980an," kata Adrianus Asia.

Bupati Sintang Milton Crosby dan Bupati Melawi Firman Muntaco juga mengeluhkan kondisi yang sama. (T011/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010