Sukabumi (ANTARA News) - Sebanyak enam dari 109 dus naskah Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs untuk Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kerusakan saat diterima panitia UN, pada Sabtu petang, karena diduga akibat terkena rembesan air hujan saat pengangkutan dengan menumpang mobil boks.

"Enam dus yang rusak tersebut hanya rusak pada bagian luarnya saja, namun naskah UN nya tidak rusak karena naskah soal dalam dus dibungkus plastik," kata Ketua Panitia UN Kota Sukabumi, Ayep Supriyatna, di Sukabumi, Sabtu.

Kendati ada enam dus yang diterima pihak panitia dalam keadaan basah karena rembesan air hujan, namun seluruhnya diterima dengan kondisi baik dan semua dus yang diterima ini akan diamankan di dalam gudang dengan penjagaan ketat oleh Polresta Sukabumi dan Satpol PP serta petugas dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sukabumi.

Ia menyebutkan, pelaksanaan UN SMP/MTs pada Senin (29/3) nanti akan diikuti 5.263 peserta, antara lain sebanyak 4.411 siswa dari 34 SMP baik negeri maupun swasta dan sebanyak 852 siswa MTs dari 16 MTs negeri dan swasta.

"Hanya 30 SMP dan 10 MTs yang menyelenggarakan UN di Kota Sukabumi," katanya seraya menambahkan di setiap sekolahan ada Tim Pemantau Independen (TPI).

Ketua TPI Kota Sukabumi, Sakti Alamsyah, mengatakan, seluruh naskah soal UN SMP/MTs yang diterima dalam kondisi baik, namun ditemukan dus soal UN yang basah, kemungkinan truk boksnya bocor.

"Tapi setelah dicek tidak tembus ke dalam karena ada plastik, sehingga soal UN tidak rusak," katanya.
(T.KR-SM/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010