Mamuju (ANTARA News) - Umat Kristiani di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mengucapkan selamat dan sukses kepada KH Said Aqil Siraj yang terpilih sebagai Ketua Dewan Tanfidziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2010-2015 dan KH Sahal Mahfudz sebagai Rais Aam.

"Kami umat Kristiani di Mamuju mengucapkan selamat dan sukses kepada Said Aqil Siraj yang terpilih menjadi Ketua Dewan Tanfidziah PBNU, dan KH Sahal Mahfudz terpilih sebagai Rais Aam," kata Ketua Forum Komunikasi Gereja Mamuju (FKGM), Pendeta Keilen di Mamuju, Minggu.

KH Said Aqil Siraj terpilih menjadi Ketua Dewan Tanfidziah PBNU setelah menang dalam perebutan suara melawan Slamet Effendy Yusuf, Said Aqil mengumpulkan dukungan 294 suara, sementara Slamet Yusuf mendapat 201 suara, sedangkan KH Sahal Mahfudh terpilih secara aklamasi sebagai Rais Aam.

Ia mengatakan, NU merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia dan di dunia yang telah banyak memperjuangkan kerukunan umat beragama di negeri ini, sehingga bangsa ini dapat hidup dalam kerukunan antarumat beragama yang aman, tentram dan damai.

Oleh karena itu, ia meminta, agar NU sebagai organisasi Islam pejuang pluralisme dapat terus mengembangkan eksistensinya dalam menjaga kerukunan beragama di negeri ini agar bangsa ini dapat menjadi bangsa yang besar dalam situasi kemajemukan antarumat beragama.

"Semua agama juga harus tetap menjaga ketertiban umum, dan menjaga kerukunan umat beragama dan tidak boleh terpecah di negeri ini," kata Keilen, yang membawahi sekitar 11 gereja di Mamuju dengan jumlah jemaat sekitar 5.000 orang.

Menurut dia, karena kehidupan beragama di bangsa ini masih terkendali maka pemeluk dan umat beragama yang ada di wilayah ini, juga hidup dalam kerukunan antarpemeluk agama dalam kedamaian dan ketentraman.

"Selama ini kerukunan antarumat beragama di daerah ini tetap terpelihara, tiap pemeluk hidup dalam keberagaman namun tetap menjaga kerukunan karena pemeluk agama yang satu dan yang lainnya tetap menjaga kerukunan dan saling menghormati," katanya.

Oleh karena itu ia juga menghimbau pemeluk agama agar tetap menjaga kerukunan umat beragama dan tetap memeliharanya dan jangan dirusak karena itu juga akan merugikan kita semua.
(T.KR-MFH/F003/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010