Banjarnegara (ANTARA News) - Sebanyak dua siswa terpaksa mengerjakan ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama di Markas Kepolisian Resor Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin.

Kedua siswa bernisial SU (16) dan E (16) itu berstatus tahanan Polres Banjarnegara ini, mengerjakan soal ujian di aula mapolres dengan diawasi dua pengawas, seorang anggota Polres Banjarnegara, dan seorang anggota tim pemantau.

Informasi yang dihimpun, dua siswa ini bersama dua rekannya, ES (17) dan AP (14), ditangkap polisi karena mencuri dua unit komputer dan satu unit pengeras suara di sekolah mereka, SMP Negeri 4 Wanayasa, pada 14 Maret silam.

Dalam penangkapan tersebut, pelaku berinisial E sempat kabur tetapi akhirnya berhasil ditangkap polisi.

Salah satu tersangka yang juga berstatus pelajar, AP tidak mengikuti ujian karena masih duduk di bangku kelas VII, sedangkan tersangka lainnya, ES sudah tamat sekolah.

Secara terpisah, Kepala Polres Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Polisi Nelson P. Purba mengatakan, para tersangka ini masih di bawah umur dan masih menjalani penyidikan di mapolres.

"Mereka berhak mengikuti ujian sehingga kami menyediakan aula sebagai tempat pelaksanaan UN bagi mereka," katanya.
(T.ANT/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010