Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/SMPLB hari pertama, Senin (29/3), di SMPN 19 Jakarta.

Sidak dimulai pada pukul 05.20 WIB. Sidak dilakukan untuk memantau persiapan pelaksanaan UN.Sidak berjalan lancar. Pembagian naskah UN dimulai tepat pukul 05.30 WIB.

Panitia UN membagikan naskah-naskah tersebut kepada sekolah-sekolah penyelenggara, yang didampingi dua orang tim pemantau independen (TPI). Naskah soal yang dibutuhkan diambil dari gudang. Setelah selesai, gudang ditutup dan disegel kembali disaksikan TPI dan pihak kepolisian.

"Persiapan Insya Allah lancar. Naskah-naskah itu akan di bawa ke sekolah pukul setengah enam. Kita tidak ingin soal itu tinggal di sekolah terlalu lama karena setiap tinggal itu memiliki potensi untuk dilakukan kecurangan," kata Mendiknas M Nuh.

Mendiknas menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh panitia, pengawas, dan petugas baik dari kampus dan dinas pendidikan.

Pengawasan terhadap naskah-naskah UN diperketat. Namun demikian, kata Mendiknas, kalau ada laporan dari masyarakat yang menunjukkan adanya indikasi kecurangan dapat melaporkan ke nomor yang telah diberikan baik melalui email, telepon, faksimili, maupun layanan pesan singkat (SMS).

"Mohon disampaikan alamatnya di mana. Bukan alamat pelapor, tetapi (sekolah) yang diduga untuk mengecek betul tidaknya," katanya.

UN hari pertama mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ujian dimulai tepat pukul 8.00 WIB.
(Z003*A041/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010