Jakarta (ANTARA) - Penyerang Real Madrid Eden Hazard memiliki bakat spesial yang dibutuhkan oleh pesepak bola, namun ia kemungkinan sulit untuk memperoleh kembali bentuk permainan terbaiknya karena cedera yang merampas waktunya di lapangan, kata mantan bintang sepak bola Denmark Michael Laudrup.

Hazard bergabung dengan Real Madrid dari Chelsea tahun lalu dengan fee 100 juta euro, namun dampaknya di Spanyol minimal sudah mengalami dua kali cedera pergelangan kaki.

Pemain asal Belgia itu hanya tampil 14 kali sebagai starter dalam liga musim lalu, mencetak satu gol, dan pemain berusia 29 tahun itu belum bermain pada musim ini karena cedera otot.

Baca juga: Real Madrid konfirmasi Eden Hazard kembali alami cedera
Baca juga: Meski juara La Liga, Hazard akui ini musim terburuk dalam kariernya


"Setiap kali Anda mengira dia kembali, dia memainkan beberapa pertandingan dan kemudian dia absen lagi ... sangat sedih melihat pemain hebat seperti dia dan berminggu-minggu, berbulan-bulan hilang begitu saja," kata Laudrup, yang bermain untuk Real pada 1994-1996, kepada BBC yang dikutip Reuters, Jumat.

"Saya tidak mengerti apa yang salah, dia mengalami beberapa cedera di Chelsea, tetapi tidak pernah sebanyak ini ... Saya berharap dia akan kembali tetapi masalahnya adalah bertambahnya usia, semakin sulit untuk kembali pada level Anda sebelumnya.

"Saya telah menyaksikan dia berkali-kali bersama Chelsea dan Belgia dan sangat menikmatinya karena saya pikir kita kekurangan pemain seperti ini dalam sepak bola saat ini, pemain yang menguasai bola dan pemain yang maju satu-lawan-satu, atau satu-lawan-dua.

"Kita membutuhkan mereka, jika tidak kita hanya bermain-main dan siapa yang akan melakukan hal-hal khusus?

Real Madrid selanjutnya akan melakukan laga tandang ke markas ke Barcelona untuk menjalani El Clasico pertama musim ini, Sabtu.

Baca juga: Zidane tak akan cari-cari alasan setelah dikalahkan Cadiz
Baca juga: Kalah lawan Cadiz alarm Real Madrid agar bebenah

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020