Malang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) 2010 yang diharapkan mengawali sejarah baru dunia sepak bola Indonesia.

Presiden Yudhoyono dengan didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri kabinet antara lain Meneg Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng, Mensesneg Sudi Silalahi dan Meneg BUMN Mustafa Abubakar serta Gubernur Jatim Soekarwo tiba di GOR Ken Arok, Selasa pagi, sekitar pukul 08.40 WIB.

Kehadiran Kepala Negara beserta rombongan disambut dengan meriah oleh puluhan anak-anak sekolah yang mengikuti pembukaan KSN 2010 dengan mengenakan seragam olah raga beragam warna.

Kemudian sekitar 50 anak SD dan SMP membawakan tarian massal Tari Topeng Malang "Singo-Singo". Tari tersebut berkisah tentang pasukan singa yang sedang bersiap untuk menghadapi perang. Singo-singo identik dengan julukan klub sepak bola kebanggaan Arek Malang, Arema Indonesia, yaitu "Singo Edan".

Lagu-lagu Arema dan Aremania juga dibawakan dengan iringan musik karawitan dan atraksi juggling bola.

Pada acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang dukungan BUMN terhadap pembinaan olah raga nasional antara Meneg Pemuda dan Olah Raga dan Meneg BUMN.

Pembukaan KSN 2010 ditandai dengan pemukulan gong oleh Presiden dengan didampingi oleh Meneg Pemuda dan Olah Raga, Gubernur Jatim Soekarwo dan Ketum KSN 2010 Agum Gumelar.

KSN adalah sebuah pertemuan besar yang mengumpulkan seluruh insan sepak bola Tanah Air untuk mencari solusi atas keterpurukan prestasi sepak bola Indonesia.

KSN dihadiri oleh sedikitnya 500 peserta dari berbagai unsur, antara lain DPR, KONI, PWI, pemerintah, tokoh sepak bola, pemain dan bahkan pencinta sepak bola.
(G003/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010