Gadis itu mempunyai ciri-ciri berwajah cantik, warna kulit kuning langsat, berambut lurus sebahu dan berwajah bulat serta memiliki tinggi 150 cm. Korban hilang dengan memakai kaos merah dipadu celana jeans berwarna hijau.
Ayah korban, Asmawi, menceritakan, kejadian itu berawal ketika putrinya hendak pergi ke Surabaya , Minggu (21/3) sekitar pukul 09:00 WIB. Korban diantar orang tuanya ke pintu masuk jembatan Suramadu, untuk menunggu bus.
"Kemudian anak saya naik bus dan berangkat. Anak saya pergi ke Surabaya untuk bekerja di salah satu toko pakaian yang di Darmo Trade Centre (DTC), Surabaya," kata Asmawi pada wartawan, Selasa.
Namun, sambung Asmawi, sekitar pukul 11:00 WIB, hari itu juga pemilik toko pakaian, Buana, menelpon dirinya jika korban belum sampai di DTC.
"Kami mengira masih ada dalam perjalan. Keesokan harinya, juragan anak saya nelpon lagi kalau "Uyun" belum juga tiba di Surabaya," katanya.
Selanjutnya, kata Asmawi, ia bersama keluarga yang lain mencari korban hingga ke Lumajang. Sebab, pacar korban adalah pemuda asal Lumajang. Tapi, ketika tiba di rumah sang pacar, korban tidak ada di sana.
"Sudah satu minggu lebih mas, saya bersama keluarga mencari Uyun kemana-mana, tapi anak saya tidak berhasil ditemukan," kata Asmawi menuturkan.
Asmawi menambahkan, pihaknya berharap jika ada warga yang melihat gadis dengan ciri-ciri yang telah disebutkan diatas supaya menghubungi keluarga korban secepatnya.
Kapolsek Sukolilo, AKP Sutadji, mengatakan, pihaknya belum mengetahui adanya kasus tersebut. Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari keluarga korban terkait hilangnya seorang gadis.
"Kami belum tahu mas, karena tidak ada laporan masuk yang menyebutkan ada gadis hilang disini," katanya.
Kendatipun demikian, Kapolsek berjanji akan mencari gadis tersebut dengan cara meminta bantuan polsek-polsek yang ada di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
