Maros, Sulsel (ANTARA News) - Tiga warga di Desa Tenrigankae, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan diduga positif terjangkit penyakit antraks.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Maros Andi Srialam saat dihubungi di Maros, Selasa mengaku ketiga warga Maros itu dinyatakan positif tertular antraks setelah mengetahui hasil uji laboratorium.

Menurut dia, ketiga warga itu diduga terjangkit virus mematikan itu setelah mereka mengkonsumsi daging sapi yang dinyatakan positif terjangkit penyakit antraks oleh tim kesehatan Dinas Peternakan Kabupaten Maros.

Ternak yang dinyatakan positif antraks tersebut, lanjutnya dilaporkan telah dipotong pemiliknya dan dagingnya memang telah di konsumsi warga maros.

Sejauh ini, Dinas Peternakan Pemprov Sulsel dilaporkan akan meninjau ke lapangan setelah menerima laporan terkait adanya sapi terinfeksi antraks yang di konsumsi masyarakat Desa Tenrigankae, Kecamatan Mandai, Sulsel.

Hal itu juga seperti diakui oleh staff Dinas Peternakan Sulsel, Irwansyah saat dihubungi di Makassar, Selasa.

Dia mengaku, pihaknya telah melakukan langkah taktis dengan menyita dan memusnahkan semua daging sapi yang diduga positif antraks itu.

Terkait adanya warga Maros yang terjangkit virus mematikan itu, dia belum bisa memastikan. "Memang ada kabar seperti itu, tetapi kami harus cek dulu kebenarannya," ungkapnya. (HK/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010