Jakarta (ANTARA) - Granada mencuri tiga poin di kandang Getafe setelah menang 1-0 lewat eksekusi tendangan penalti dalam pertandingan yang diwarnai lebih dari 40 pelanggaran di kandang Getafe di Coliseum Alfonso Pérez , Senin dini hari.

Angelo Montoro mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu dari titik putih pada dua menit tambahan setelah waktu normal babak pertama habis.

Tendangan penalti diperoleh Granada setelah Djenel Dakonam mengganjal Yangel Herrera di kotak penalti yang juga membuat Dakonam diganjar kartu kuning.

Kemenangan tim asuhan Diego Martinez itu tercipta ironis karena lawannya yang diasuh Jose Bordalas justru mengendalikan pertandingan ini dengan lebih banyak menguasai bola tetapi gagal menerjemahkan dominasi itu menjadi gol.

Baca juga: Villarreal ditahan seri Cadiz 0-0, sia-siakan peluang ke puncak
Baca juga: Valladolid masih nirmenang, Villarreal diselamatkan VAR


Pertandingan tersebut juga berlangsung keras di mana terjadi 42 pelanggaran yang 23 di antaranya dilakukan tim tamu Granada.

Enam kartu kuning dikeluarkan wasit dalam pertandingan ini yang empat di antaranya untuk tuan rumah Getafe.

Laga yang intens dan menegangkan ini akhirnya dimenangi oleh Granada karena tim tamu menerapkan manajemen laga yang lebih baik dibandingkan dengan Getafe.

Granada naik ke posisi ketiga dengan 13 poin, melompati Villareal, Atletico Madrid dan Cadiz, sedangkan Getafe tertahan pada posisi 9 dengan 10 poin.

Granada berpoin sama dengan Real Madrid yang menduduki urutan kedua karena kalah selisih gol, sebaliknya Getafe berpoin sama dengan Osasuna dan Elche namun juga kalah selisih gol.

Baca juga: Gerard Pique sarankan nama Lionel Messi dipakai untuk stadion baru
Baca juga: Ronald Koeman salahkan VAR atas kekalahan Barcelona di El Clasico

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020