Padang (ANTARA News) - Kepala Polisi Daerah Sumatera Barat (Sumbar) Brigjend Polisi Andayono mengecek nama buronan teroris Bayu Seno di daftar pemilih sementara (DPS) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

"Coba kita cek, nama Bayu Seno, di Kelurahan Kuranji Padang," kata Andayono, saat launching DPS dan uji petik nama-nama pemilih dilakukan KPU Sumbar, Kamis.

Permintaan ini pun langsung disikapi, dan dalam pengecekan ternyata nama tersebut tidak terdaftar pada DPS tersebut.

"Syukurnya, nama tadi tidak ada ya," kata Andayono

Namun, katanya, selaku pihak berwajib, Polda Sumbar terus memperketat pengawasan pergerakan para pendatang baru masuk ke Sumbar.

Apalagi, Sumbar merupakan daerah perlintasan, bertetangga dengan Provinsi Riau, Jambi, dan Bengkulu, kata Andayono.

Bayu merupakan salah seorang DPO teroris yang diburu pihak Densus 88 Polri.

Identitas lengkap Bayu seperti dirilis Mabes Polri Senin 15 Maret 2010 lalu adalah Tono Al Rahmat Al Bayu Seno.

Ia (Bayu) diduga kuat sahabat karib Aer Setiawan, yang ditangkap polisi dalam kasus bom Kuningan beberapa tahun lalu dengan tuduhan teroris.

Pada Agustus 2009 lalu, Aer tewas diterjang peluru aparat dalam penggerebekan kelompok teroris jaringan Noordin M Top di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat.
(T.KR-TSP/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010