Bengkulu (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat dan pengguna angkutan laut di perairan Bengkulu untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang setinggi hingga 3,5 meter.

Gelombang setinggi itu bisa membahayakan semua jenis perahu nelayan, tongkang, tugboat, maupun kapal roro, kata Analisis cuaca di Stasiun Klimatologi Kelas II Pulau Baai Bengkulu, Masjuwita, Sabtu.

Menurut Majuwita, gelombang setinggi itu juga akan terjadi di perairan Enggano selama 12 jam ke depan sampai Minggu (4/4) jam 07.00 Wib.

Angin di wilayah Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu bertiup dari arah Barat sampai Utara dengan kecepatan antara 07-20 knot, sedangkan cuaca diperkirakan hujan petir dan tinggi gelombang laut di wilayah ini diperkirakan satu meter sampai 3,5 meter.

Mengenai cuaca di wilayah Bengkulu diperkirakan berawan hingga hujan lebat, sedangkan suhu udara akan terjadi antara 23-31 derajat celcius dan kelembabannya antara 68-98 persen.

Menurut citra satelit cuaca, katanya, terlihat ex-badai tropis Paul pada posisi Teluk karpentaria dan daerah tekanan rendah pada posisi di Samudra Hindia barat daya Enggano.

Angin di atas Provinsi Bengkulu, umumnya bertiup dari arah Barat sampai Barat laut dengan kecepatan antara 5-15 knot, kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan intensitas ringan hingga lebat.

Hujan lebat itu, katanya akan disertai kilat/petir dengan angin kencang dengan durasi di perairan Bengkulu dan Eanggno, jelasnya.

(T.Z005/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010