Teheran (ANTARA News/AFP) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Sabtu, memperingatkan Israel atas keputusannya menyerang Jalur Gaza, seraya mengatakan bahwa tindakan seperti itu akan membawa negara yahudi itu "lebih dekat pada kehancuran".

Komentar Ahmadinejad itu diberikan sehari setelah Wakil Perdana Menteri Israel Silvan Shalom memperingatkan munculnya serangan baru oleh militer Israel di kawasan yang diduduki oleh Hamas kecuali serangan roket dihentikan.

"Mereka mencari-cari alasan untuk menyerang Gaza. Saya ingin memberitahu zionis dan para pendukungnya bahwa telah banyak kejahatan yang telah dilakukan," kata Ahmadinejad dalam sebuah pidato yang ditayangkan langsung di televisi negara.

"Petualangan baru tidak akan menyelamatkan kamu, tapi akan membawa kamu lebih dekat ke kehancuran," kata Ahmadinejad, yang telah memperoleh kecaman dunia internasional karena berulang kali mengatakan bahwa negara yahudi itu harusnya dihapus dari peta.

Iran tidak mengakui Israel dan mendukung kelompok militer di TimurTengah yang menyeru penghancuran Israel, seperti gerakan Sunni Palestina Hamas, gerakan Jihad Islam dan kelompok Syiah Lebanon Hezbollah.

Sekitar 20 roket telah ditembakkan ke Israel bulan lalu, termasuk sebuah roket yang menewaskan seorang pekerja pertanian asal Thailand di kawasan tersebut sejak berakhirnya serangan 22 hari Israel ke Gaza yang dilakukan pada Desember 2008.

Sejak perang, yang menewaskan sekitar 1.400 warga Palestina dan 13 Israel, Israel secara rutin membalas menembakkan roket ke terowongan penyelundupan dan tempat kerja yang digunakan untuk membuat roket.

(Uu.G003/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010