Melalui kemenangan atas musuh kebuyutan tersebut, Chelsea berhasil mengambil alih pimpinan klasemen sementara dengan selisih dua angka.
Gol dari Joe Colle pada menit ke-20, yang kemudian gol Didier Drogba yang tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-79, membuat tim tamu memimpin 2-0.
Tapi dari tayangan lambat, pemain asal Pantai Gading tersebut tampak sudah berada dalam posisi offside.
Dua menit kemudian, pemain pengganti Federico Macheda memperkecil ketinggalan menjadi 1-2.
Dalam pertandingan tersebut yang dianggap sebagai penentu juara itu, Chelsea tampil lebih meyakinkan dan berhasil memanfaatkan kelemahan MU yang tidak diperkuat pemain bintang mereka Wayne Rooney yang didera cedera.
Chelsea juga tampak bermain lebih bersemangat dibanding MU yang masih belum melupakan kekecewaan akibat kekalahan dramatis 1-2 dari Bayern Munich di perempat-final Liga Champions Rabu lalu.
Gol pertama Chelsea berawal dari aksi Malouda yang berhasil melewati tiga pemain belakang lawan sebelum memberikan umpan silang kepada Joe Cole yang mencetak gol melalui tendangan tumit pada menit ke-20.
Sepanjang babak pertama, MU tidak kunjung berhasil mendobrak pertahanan lawan, meski mulai tampil lebih baik setelah Dimitar Berbatov mendapat peluang melalui sundulan kepala pada menit ke-60.
MU yang berusaha keras untuk mengejar ketinggalan untuk setidaknya meraih satu angka bila bermain imbang, justru kembali kebobolan untuk kedua kalinya melalui Didier Drogba.
Drogba yang masuk menggantikan Nicolas Anelka sepuluh menit sebelumnya, memanfaatkan umpan dari Salomon Kalou dari sisi kanan dan kemudian melancarkan tendangan keras tanpa bisa dihadang kiper Edwin van der Sar.
Sementara itu Arsenal yang sementara berada di posisi ketiga klasemen, berpeluang untuk memperkecil ketinggalan menjadi satu angka dari MU jika berhasil mengalahkan Wolverhampton Wanderers di Stadion Emirates.
(A032/R009)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
