Mamuju (ANTARA News) - Pengurusan visa keluar negeri yang ada pada Kantor Imigrasi Kelas II Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) hingga medio April 2010 masih didominasi dari kalangan pejabat pemerintah yang ada di wilayah itu.

Hal ini dikatakan Kepala Seksi Lalulintas Status dan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Mamuju, Anung, di Mamuju, Minggu.

Menurutnya, pengurusan visa untuk perjalanan keluar negeri hingga saat ini masih sepi, bahkan dapat dihitung dengan jari yang kisarannya baru mencapai angka sekitar 20 orang.

"Pengurusan visa perjalanan keluar negeri di Sulbar masih sangat minim jika dibandingkan dengan kota-kota besar yang ada di daerah lain seperti kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel)," kata dia.

Ia mengungkapkan, pengurusan visa tersebut yang masih di dominasi dari kalangan pejabat pemprov Sulbar dengan tujuan perjalanan ke China dan beberapa negara kota tujuan lainnya.

"Baru-baru ini pejabat pemprov baru saja mengurus visa perjalanan keluar negeri dengan tujuan negara China untuk menandatangi MoU kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan negara China terkait investasi pembangunan PLTA Karama, Mamuju," jelasnya.

Dikatakannya, minimnya pengurusan visa perjalanan keluar negeri di Sulbar tersebut, disebabkan karena masih sepinya dunia usaha yang ada di Sulbar.

"Kita berharap dengan masuknya beberapa investor asing ke Sulbar, tingkat pengurusan visa di Imigrasi juga mulai membaik untuk menambah sektor pendapatan kas negara," ungkapnya.

Ia menambahkan, pengurusan visa membludak pada saat perjalanan ibadah haji dan umrah menuju tanah suci Mekkah, Arab Saudi.

"Tingkat pengurusan visa membludak saat musim haji tiba maupun untuk perjalanan umrah, selebihnya sepi dari pengurusan visa keluar negeri," timpalnya. (ACO/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010