Mekkah (ANTARA) - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Hilman Latief mengatakan, pengurusan visa bagi jamaah umrah sudah dimulai sejak 14 Juli 2022 dan umrah akan dibuka pada 1 Muharram 1444 Hijriah atau 30 Juli 2022.

"Tanggal 14 pengurusan visa, Rata-rata jamaah mencari momentum 1 Muharram saat Tahun Baru Islam," kata Hilman Latief di Mekkah, Senin.

Baca juga: Pelaksanaan umrah masih terkendala e-visa yang masih belum terbaca

Seperti diketahui, Pemerintah Arab Saudi telah membuka izin untuk jamaah umrah mulai 15 Juli 2022, meski saat ini Masjidil Haram masih dipenuhi oleh jamaah haji yang melaksanakan umrah sunah dan ibadah lainnya setelah pelaksanaan puncak haji pada 8 Juli lalu.

Hilman mengatakan, akan ada fenomena baik di Masjidil Haram maupun di Madinah dua tipe jamaah. Pertama, jamaah haji yang akan pulang ke Indonesia dan jamaah umrah yang baru tiba ke Tanah Suci.

Baca juga: Perlu RS Indonesia layani jamaah haji dan umrah di Saudi

"Mereka akan bercampur, termasuk juga di sini akan ada banyak orang umrah. Jadi luar biasa Saudi, dan minat masyarakat kita untuk umrah juga sangat tinggi," tambah dia.

Saat ini jamaah haji gelombang pertama sudah mulai kembali ke Tanah Air sejak 15 Juli 2022 melalui Bandara Internasional Jeddah.

Baca juga: Jamaah haji Embarkasi Batam bayar dam setelah umrah

Sementara, jamaah gelombang kedua juga akan bergeser ke Madinah dari Mekkah pada 21 Juli 2022 untuk melaksanakan ibadah sholat Arbain dan ziarah.

Tahun ini, kondisi pelaksanaan haji berbeda dengan sebelumnya karena adanya pembatasan kuota haji akibat pandemi COVID-19.

Indonesia sendiri mendapatkan kuota 100.051 jamaah atau hanya sekitar 45 persen dari kuota normal sebelumnya.

Baca juga: Jamaah haji bisa bayar dam usai tahallul saat umrah wajib
Baca juga: Jamaah yang datang lewat Jeddah melaksanakan umrah setiba di Mekkah

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022