Bandarlampung (ANTARA News) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandarlampung akan meningkatkan dana penanggulangan gelandangan, pengemis, dan anak jalanan pada 2011.

"Targetnya adalah berkurangnya jumlah gelandangan, pengemis, orang gila, dan anak jalanan di kota Bandarlampung, sehingga untuk itu dana penanggulangannya ditingkatkan hingga lima kali lipat," kata Kepala Dinsos Kota Bandarlampung Sukarma Wijaya di Bandarlampung, Senin.

Dinsos Bandarlampung menganggarkan dana penertiban dan penanggulangan gelandangan dan pengemis, orang gula, serta anak jalanan masuk dalam pos program pembinaan eks penyandang penyakit sosial sebesar Rp225 juta pada 2011.

Jumlah tersebut jauh lebih besar dari dana yang dianggarkan pada 2010 yang hanya sekitar Rp40 juta.

Selain itu, lanjut Sukarma, pihaknya juga menargetkan peningkatan dana program pelayanan rehabilitasi dan bantuan sosial yang perkiraan pengajuannya sekitar Rp1,16 miliar.

Sebagian besar dana pada pos tersebut akan digunakan untuk membiayai bimbingan sosial dan keterampilan serta bantuan bagi penyandang cacat, fakir miskin daerah kumuh, advokasi pembinaan korban tindak kekerasan, pembinaan lansia dan karang taruna.

Selain itu, Dinsos Bandarlampung juga mengajukan anggaran dana program pembinaan eks penyandang penyakit sosial, dengan nilai total sekitar Rp700 juta.

"Besaran dana-dana tersebut sudah kami presentasikan pada Musrembang Kota Bandarlampung Rabu (31/3) lalu, karena target kami pada 2011 memaksimalkan pelayanan untuk kesejahteraan sosial," katanya.

Sukarma berharap pengajuan anggaran Dinsos tersebut dapat terpenuhi, sehingga target pemberdayaan, peningkatan partisipasi, dan advokasi sosial bisa terlaksana. (AH*T013K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010