Washington (ANTARA News/AFP) - Sektor jasa AS mencatat pertumbuhan lebih kuat dari perkiraan pada Maret, di tengah tanda-tanda berlanjutnya pemulihan ekonomi, survei swasta menunjukkan pada Senin.

Ditopang oleh kenaikan kuat pada pesanan domestik dan luar negeri, Institute for Supply Management (ISM) mengatakan indeks non-manufaktur membukukan pertumbuhan ketiga bulan berturut-turut.

Selanjutnya apa yang disebut indeks pembelian manajer (PMI) tercatat 55,4 persen, melonjak melewati perkiraan konsensus 54 persen.

Setiap angka PMI di atas 50 persen mengindikasikan pertumbuhan di sektor yang menyumbang lebih dari dua pertiga kegiatan ekonomi AS tersebut.

Menurut analis Aaron Smith dari Moody`s Economy.com, sektor yang telah tertinggal di belakang bagian lain dari ekonomi, mungkin sekarang akan mengejar.

"Kenaikan Maret menunjukkan bahwa pertumbuhan meluas dari sektor barang," katanya.

Indeks jasa sekarang berdiri pada tingkat tertinggi dalam hampir tiga tahun.

Pesanan baru meningkat sebesar 7,3 poin menjadi 62,3 persen, menunjukkan peningkatan kuat permintaan.

Tetapi tren positif dibebani oleh kontraksi terus-menerus pekerjaan.

Sementara aktivitas pekerjaan membaik, itu masih berdiri di wilayah negatif untuk 27 bulan berturut-turut di 49,8 persen.

"Ini adalah laporan yang sangat menggembirakan, yang menunjukkan percepatan dalam pertumbuhan permintaan dari kedua pelanggan domestik dan asing," kata analis Barclays Capital Nicholas Tenev. (A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010