Perseroan sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang konstruksi investasi di Indonesia sangat mendukung program pemerintah dalam menggenjot pembangunan infrastuktur yang ada di Tanah Air
Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi, selama 2020 berhasil menyelesaikan lima proyek infrastruktur besar yang memberikan dampak sosial dan ekonomi sangat tinggi bagi masyarakat Indonesia.

“Perseroan sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang konstruksi investasi di Indonesia sangat mendukung program pemerintah dalam menggenjot pembangunan infrastuktur yang ada di Tanah Air," kata Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Yuyus Juarsa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Adapun proyek-proyek besar yang telah selesai dan dilakukan peresmiannya pada tahun ini adalah New Yogyakarta International Airport (Bandara Kulonprogo) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu di Provinsi Sulawesi Utara, Dermaga IV Pelabuhan Merak-Bakauheni di Provinsi Banten dan Provinsi Lampung, Jembatan Teluk Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara, serta Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe) di Provinsi Papua.

Dikatakan, dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan dari adanya pembangunan proyek infrastruktur itu antara lain meratakan pembangunan, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan membantu pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Juga meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah di Indonesia, mendorong tumbuhnya kawasan industri dan pemukiman baru, mendukung tumbuhnya pariwisata di Indonesia, dan masih banyak manfaat positif lainnya.

Yuyus mengatakan, New Yogyakarta International Airport yang terletak di Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu karya terbaik Perseroan yang menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp6,98 triliun itu berhasil berhasil menyelesaikan airside bandara tersebut dengan sangat cepat hanya dalam kurun waktu 8 bulan. Sedangkan untuk mencapai pengoperasian minimum bandara, Perseroan dapat menyelesaikannya dalam kurun waktu 12 bulan.

Jalan Tol Manado-Bitung yang merupakan jalan tol pertama di Provinsi Sulawesi Utara yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado memiilki nilai kontrak sebesar Rp3,16 triliun untuk pekerjaan seksi II.

Perseroan berhasil menyelesaikan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu dengan panjang sekitar 26 kilometer, di mana gerbang tol terdekat dengan Bandara Sam ratulangi hanya berjarak 9 kilometer sehingga dapat memotong waktu tempuh perjalanan sebelumnya melalui jalan nasional.

Ke depannya, Jalan Tol Manado-Bitung akan memiliki total lintasan sepanjang 40 kilometer di mana merupakan jalan tol terpanjang saat ini di Provinsi Sulawesi Utara.

Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak–Bakauheni berhasil dituntaskan tepat waktu yang memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Breasting Dolphin dan Panjang dermaga 120 meter.

Sedangkan, Demaga IV Bakauheni memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Quay Wall dan Panjang dermaga 150 meter. "Dengan beroperasinya pelabuhan dermaga IV Merak-Bakauheni diharapkan dapat mengakomodir arus Natal dan Tahun Baru," katanya.

Jembatan Teluk Kendari yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki panjang bangunan dengan total 1.348 meter diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan prosesi penekanan tombol dan penandatanganan prasasti pada Kamis (22/10).

Kehadiran Jembatan Teluk Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki dampak positif bagi pengembangan Kota Kendari dan masyarakat sekitar terutama untuk meningkatkan konektvitas dan aksesbilitas interaksi antar kawasan.

Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe) berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua dibangun untuk menyambut penyelenggaraan PON XX Papua yang pertama kali akan berlangsung di Papua.

Stadion ini memiliki kapasitas lebih 40.000 penonton di mana seluruh fasilitas stadion ini telah berstandar internasional.

Pembiayaan pembangunan stadion ini didanai oleh APBD Provinsi Papua senilai Rp1,3 triliun dan diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno yang berlokasi di Ibu Kota Jakarta.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Teluk Kendari gunakan material lokal 90 persen

Baca juga: PT PP tuntaskan pembangunan Dermaga IV Pelabuhan Merak-Bakauheni

Baca juga: Keberadaan jalan tol Manado-Bitung pangkas waktu tempuh jadi 30 menit

 

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020