Tapaktuan (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 7,2 pada Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Provinsi Aceh sekitar pukul 05.15 WIB mengakibatkan ratusan warga mengungsi kedataran yang lebih tinggi karena takut gelombang tsunami.

Bujang (48) warga Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan, Rabu di Tapaktuan mengatakan ratusan warga dari desa Suak Bakong, Barat Daya, Sialang dan Pulo air kecamatan Kluet Selatan mengungsi sementara ke desa Sapik dan Durian Kawan Kecamatan Kluet Timur.

"Mereka mengungsi kerena takut dan trauma dengan bencana tsunami yang terjadi pada akhir Desember 2004," kata pengajar SMP Negeri Kluet Timur itu.

Gempa yang berada pada lokasi 2,30 Lintang Utara dan 96,87 Bujur Timur, sekitar 75 km tenggara Sinabang, dengan kedalaman 34 km itu juga membuat air laut surut beberapa meter.

Menurut Bujang, beberapa menit setelah guncangan gempa ada warga yang menginformasikan bahwa air laut surut, sehingga membuat penduduk yang berdomisili di pesisir pantai panik dan mengungsi kedataran yang lebih tinggi.

"Selain menggunakan kendaraan roda empat dan dua, ada juga warga yang menempuh perjalanan sejauh 8 km dengan berjalan kaki," katanya.

Selain itu ratusan warga desa Kemumue dan beberapa desa lainnya pesisir pantai Samudera Hindia kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan juga dilaporkan mengungsi ke daratan yang lebih tinggi.

"Warga yang tinggal di pesisir pantai panik dan berlarian keluar rumah serta mengungsi ke gunung Kauman Kampung Pisang, bahkan sempat terjadi tabrakan sesama penggunan sepeda motor," kata warga kampung Pisang, Husni (24).

Dari Kabupaten Aceh Barat, ribuan warga yang berdomisili dipinggir pantai terutama di Ibukota kabupaten, Meulaboh juga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

"Jalan dari arah Meulaboh menuju Lapang masih macet dan sebagian sekolah juga diliburkan," kata Dedi (26) seorang warga kota Meulaboh.

Petugas pusat informasi gempa bumi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jakarta, Bayu Pranata mengatakan gempa berkekuatan 7,2 SR mengguncang wilayah Provinsi Aceh berpotensi tsunami.

"Kami sudah mengeluarkan status waspada tsunami akibat gempa yang berkekuatan 7,2 SR itu," katanya.

Selain warga di provinsi Aceh, gempa yang terjadi menjelang azan subuh itu juga di rasakan di Sibolga, gunung sitoli, Padang Sidempuan, kota Medan, Sumatera Barat dan Riau.

BMKG juga mencatat gempa susulan yang terjadi pada pukul 05.26 WIB dengan kekuatan 5,1 SR berada sekitar 60 km tenggara Sinabang, pukul 05.28 WIB gempa dengan kekuatan 5,2 SR juga terjadi di sekitar 3,2 km arah timur laut Gunung Sitoli, Sumatera Utara.(KR-IRW/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010