Padang (ANTARA News) - Kalangan anggota DPRD Padang menilai majunya Wali Kota Fauzi Bahar sebagai calon Gubernur Sumbar pada Pemilukada 2010 menunjukkan keinginan meninggalkan tanggung jawab sebagai pemimpin kota untuk mengejar jabatan "Sumbar-1".

Fauzi Bahar mempunyai tanggung jawab memimpin Padang hingga 2014 yang diberikan kepercayaan oleh masyarakat pada Pemilukada Padang 2009, kata anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Padang, Z. Panji Alam di Padang, Kamis.

Fauzi Bahar telah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Rabu (7/4) oleh koalisi Partai Amanat Nasional dengan Partai Persatuan Pembangunan sebagai calon gubernur Sumbar didampingi calon wakil gubernur, Yohannes Dahlan.

Menurut Panji, saat Kota Padang dan masyarakatnya masih terkena dampak gempa 7,9 SR yang terjadi 30 September 2009, pemimpinnya justru ingin meninggalkan tanggung jawab sebagai wali kota demi mengejar jabatan Gubernur Sumbar.

Ia menyatakan, sebagai wakil rakyat Padang dirinya kecewa karena Fauzi Bahar masih mempunyai tanggung jawab besar terhadap kota dan warganya.

Banyak masalah di Padang yang harus diselesaikan pascagempa, namun di tengah itu wali kotanya justru maju menjadi calon gubernur, tambahnya.

Menurut dia, pencalonan menjadi gubernur memang hak semua orang yang memenuhi syarat, tapi dari sisi moralitas dinilai gegabah, karena Padang tengah berusaha bangkit dari keterpurukan pascagempa.

Penilaian berbeda disebutkan anggota Fraksi PAN DPRD Padang, Joni Ismet yang menyatakan mendukung majunya Fauzi Bahar menjadi calon Gubernur Sumbar.

"Jika terpilih menjadi gubernur, Fauzi Bahar diyakini akan memberikan prioritas pembangunan bagi Padang," katanya.
(H014/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010