Denpasar (ANTARA News) - Program doktor (S-3) Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar mulai tahun 2010 diharapkan dapat menerima sedikitnya 25-30 mahasiswa.

"Calon mahasiswa diharapkan dari lulusan S-2 IHDN Denpasar maupun dari lembaga pendidikan tinggi di luar Bali," kata Rektor Rektor IHDN Denpasar Prof Dr I Made Titib di Denpasar Minggu.

Ia mengatakan, gedung berlantai tiga yang khusus diperuntukkan bagi proses belajar program doktor pembangunan sudah rampung dan siap difungsikan.

IHDN memiliki empat guru besar dan puluhan dosen menyandang gelar doktor siap menyukseskan program studi S-3 yang segera akan dibuka tersebut.

Prof Titib menjelaskan, dalam pelaksanaannya sejumlah perguruan tinggi di Bali juga siap memberikan dukungan antara lain Universitas Udayana, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Universitas Hindu (UNHI) dan Undiksa Singaraja.

Demikian pula Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM) akan memberikan bantuan yang maksimal kepada IHDN, tutur Prof Titib.

Program pasca sarjana (S-2) IHDN mengelola dua program studi yang terdiri atas program studi magister Agama Hindu dan Magister Dharma Acarya (ilmu pendidikan Agama Hindu).

Kedua program studi tersebut memiliki 750 mahasiswa dan telah meluluskan 420 orang, termasuk 45 orang yang diwisuda kali ini.

Pengembangan program S-2 dan S-3 sebagai upaya meningkatkan mutu lulusan, sesuai harapan Menteri Agama, tutur Prof Titib.
(T.I006/B013/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010