Tapaktuan, 11/4 (ANTARA) - Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Selatan sejak Sabtu (10/4) hingga Minggu pagi mengakibatkan tiga desa di Kecamatan Trumon terisolasi akibat jalan menuju ke pemukiman penduduk digenangi air.

Camat Trumon Isa Ansari di Tapaktuan, Minggu menyebutkan, tiga desa yang terisolasi akibat luapan sungai Trumon itu yakni Desa Teuping Tinggi, Ie Meudama dan Desa Seunebok Jaya.

"Walapun puluhan rumah di tiga desa itu tergenang air hingga 40 centimeter, hingga kini belum ada warga yang mengungsi," katanya.

Tergenangnya jalan yang menghubungkan wilayah itu dengan pusat ibu kota kecamatan dan pasar mengakibatkan warga mengalami kesulitan memasarkan hasil pertanian dan perikanannya serta kebutuhan sehari-hari.

Genangan air yang di daerah pedalamam Kecamatan Trumon itu diperparah lagi dengan luapan Sungai Singkil sehingga ketinggian air di jalan telah mencapai satu meter lebih.

Menurut Camat Isa Ansari , untuk mencari kebutuhan pokok maka warga terpaksa membayar ongkos perahu Rp5.000/kendaraan roda dua untuk melintasi jalan yang digenangi air itu.

"Sejak kemarin tidak banyak warga yang ke pasar akibat hujan deras, sementara sebagian warga ada yang sudah mengalami kekurangan logistik," katanya.

Selain mengenangi rumah dan sarana transportasi, banjir bandang yang setiap tahun melanda daerah itu juga mengakibatkan puluhan hektare tanaman perkebunan coklat, sawit dan palawija serta tanaman pertanian terendam air.

"Kami masih melakukan pendataan juga kerugian yang disebabkan oleh banjir bandang itu," kata Isa Ansari.

Isa Ansari juga minta warga yang tinggal di seputar daerah aliran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera mencari tempat yang aman apabila genangan air terus mengalami peningkatan.

(KR-IRW/A011/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010