Roma (ANTARA News/Reuters) - AS Roma menapakkan langkah panjang dalam usaha meraih gelar juara kompetisi Liga Italia (Seri A) ketika Minggu mengalahkan tim yang terancam degradasi Atalanta 2-1 untuk naik ke puncak klasemen sementara dengan menggeser posisi Inter Milan.

Gol yang dicetak Mirko Vucinic dan Marco Cassetti pada babak pertama membuat Roma menambah angka menjadi 68 poin, satu angka lebih banyak dari Inter, yang bermain imbang 2-2 di Fiorentina, Sabtu, ketika tampil seperti tekanan karena terancam tidak maju ke putaran semifinal kompetisi Liga Champions.

Harapan tim urutan ketiga AC Milan untuk meraih gelar melorot ketika jarak mereka menjadi empat poin dengan tim puncak dengan sisa lima pertandingan, setelah sempat kecolongan 0-2 sampai akhirnya imbang 2-2 di kandang sendiri melawan Catania. Dua gol mereka diciptakan Marco Borriello.

Perburuan gelar juara liga masih terbuka setelah terjadi pergantian tempat di urutan atas dan perbedaan angka cukup berarti.

Inter begitu kuat bertahan sejak Oktober dan sudah hampir meraih gelar "scudetto" untuk kelima kali pada pertengahan Februari, ketika mereka memimpin dengan beda sembilan poin.

Sementara itu Roma mengalami masa sulit pada awal musim ini sampai akhirnya Claudio Ranieri menggantikan Luciano Spalletti.

Pemain depan Montenegro Vucinic membuat timnya unggul pada menit ke-12, setelah penjaga gawang Atalanta Andrea Consigli melakukan kesalahah besar, ketika seolah membiarkan tendangan keras yang mengarah tepat kepadanya ditangkap tetapi lepas dari pegangannya.

Cassetti memanfaatkan operan dari Francesco Totti pada menit ke-27 dan Roma memperpanjang kiprah belum terkalahkan dalam kompetisi liga dalam 23 pertandingan.

Simone Tiribocchi mempertipis kekalahan timnya ketika mencetak angka pada menit ke-53 untuk tim urutan ketiga dari bawah Atalanta, empat angka terpaut dari Bologna, yang sempat unggul dua angka tetapi akhirnya kalah 2-3 atas tim yang juga sedang berjuang, Lazio.


San Siro senyap

Pemain depan tim Catania dari Argentine Maxi Lopez membuat San Siro senyap ketika memanfaatkan umpan dari Adrian Ricchiuti dan melambungkan bola ke dalam gawang pada menit ke-12.

Lopez kembali membangun serangan dan mengoper bola kepada Ricchiuti, yang dengan cepat membuat angka menjadi 2-0 untuk tim tamu pada menit ke-43, sebelum Milan bangkit dengan mengejutkan pada babak kedua.

Pemain depan Borriello dengan cepat melakukan gebrakan setelah turun minum dan menyamakan kedudukan 10 menit menjelang pertandingan usai, tetapi tuan rumah tidak dapat menambah angka mereka kendati dengan mendebarkan melakukan tekanan menjelang akhir permainan.

Palermo dan Sampdoria masih saling tempel untuk mendapatkan tempat ke empat dan terakhir ke kompetisi Liga Champions, dengan sama-sama mengantongi 54 poin setelah memenangi laga lawan Chievo dan Genoa.

Fabrizio Miccoli mencetak dua gol ketika menolong Palermo mengalahkan Chievo 3-1 di kandang sendiri.

Serangan Antonio Cassano pada menit ke-23 membuat Samp unggul 1-0

pada laga sekota yang sempat tertunda 15 menit karena pelatih kedua tim terperangkap dalam kemacetan lalu lintas yang diwarnai dengan perseteruan penonton dan polisi di luar stadion.

Juventus yang sedang dalam masalah terpaut tiga angka di urutan keenam setelah menang 1-0 di kandang saat menjamu Cagliari dan pemain bertahan Italia Giorgio Chiellini menciptakan angka untuk tuan rumah pada menit ke-35.

Tim papan bawah Livorno kalah 0-2 di kandang melawan Udinese, dimana Gennaro Ruotolo kembali ke posisinya setelah Serse Cosmi dipecat karena dianggap gagal menaikkan posisi mereka dari daerah berbahaya.

Siena, satu tingkat di atas Livorno, sempat kecolongan sampai akhirnya menang 3-2 di kandang melawan Bari dan peluang mereka untuk bertahan semakin besar kendati pautaan angka mereka enam poin di bawah Bologna yang berada di daerah amat. (A008/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010