New Delhi (ANTARA News/Bernama) - BUMN India, National Aluminum Company Ltd (Nalco), akan menanamkan modal besar-besaran untuk mendirikan pabrik peleburan aluminium dan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara di Indonesia.

Pemerintah Indonesia dikatakan sudah menyetujui proyek investasi jutaan dolar AS oleh perusahaan India itu di kawasan Kalimantan Timur yang kaya batu bara, kata laporan media.

"Investasi itu akan dilaksanakan secara bertahap dan jumlahnya akan naik bersamaan dengan kemajuan proyek tersebut," kata A.K. Srivastava, ketua dan direktur pelaksana Nalco seperti dikutip Economic Times di Kolkata.

Nalco berencana untuk mendirikan pabrik peleburan berkapasitas 500.000 metrik ton dan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara dengan kapasitas 1.250 MW di Kalimantan Timur dalam 48 bulan mendatang.

Investasi Nalco di proyek pembangunan kedua pabrik itu diperkirakan akan mencapai hampir tiga miliar dolar AS.

Unit sektor publik, di bawah Kementerian Pertambangan India, menandatangani nota kesepemahaman dengan pemerintah Indonesia pada Januari 2008 untuk memulai proyek tersebut.

Nalco akan bekerja sama dengan RAK Mineral & Metals dari Uni Emirat Arab dalam membangun fasilitas pelabuhan dan jalur kereta api di Indonesia untuk mengangkut batu bara itu, kata Srivastava.

Perusahaan yang berkantor pusat di Orissa itu memproduksi hampir 400.000 metrik ton baja setahun, yang membuatnya menjadi produsen aluminium terbesar ketiga di India. (A023/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010