"Saya menerima langsung ikrar mereka di Kota Pahlawan Surabaya pada beberapa waktu lalu," kata Koordinator Nasional Tim Sukses Anas Urbaningrum, Adjie Massaid, kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Sebagai salah satu basis terkuat partai, peran kader-kader Jawa Timur akan sangat berpengaruh dalam proses pemenangan kandidat yang diusungnya pada Kongres PD di Bandung Mei mendatang.
"Kita doakan saja, agar prosesi ke arah pemenangan itu berlangsung secara `fair`, santun, demokratis, jauh dari intimidasi, politik uang, kampanye hitam, dan mendompleng nama-nama besar tertentu demi keuntungan kelompok atau pribadi," kata mantan artis film, sinetron, serta model itu.
Sementara itu, Sekretaris Tim Sukses Anas, Angelina Sondakh, mengungkapkan tidak mau terpancing menanggapi komentar Ramadan Pohan (Sekretaris Tim Sukses Andi Malarangeng) yang bernuansa kampanye hitam.
"Kubu AU (Anas Urbaningrum) tidak akan mengomentari isu itu, karena beberapa hari lalu kandidat kami sudah menyatakan dengan tegas kepada publik bahwa kami menganut azas politik putih, tidak akan ada black campaign, negative campaign dan mengharamkan character assasination (pembunuhan karakter)," ujarnya.
Semua kandidat, kata mantan Putri Indonesia itu, merupakan kader terbaik Partai Demokrat, sehingga terikat untuk selalu berperilaku dan berpolitik santun, demokratis serta jujur.
"Kalau kita menjelekkan kandidat lain, berarti kita menjelekkan partai sendiri. Jadi, kami tidak akan melakukan black campaign," kata anggota Komisi X DPR RI seraya menyebut kandidat usungan mereka (Anas Urbanibngrum) sopan, beretika, dan tidak menghalakan segala cara. (*)
M036/E011/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
