Lahat, Sumsel (ANTARA News) - Sekitar 15 rumah warga transmigran Desa Lubuk Atung, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Rabu, porak-poranda diterjang angin puting beliung.

Pengamatan di lokasi, rumah yang mengalami rusak berat sebanyak delapan unit dan rusak ringan mencapai 15 rumah, dan saat ini bantuan juga mulai berdatangan ke lokasi bencana alam tersebut.

Camat Pseksu, Asrun Hidayat, mengatakan, pihaknya telah melaporkan peristiwa ini kepada Pemkab Lahat agar dapat diambil tindakan lebih lanjut, sehingga warga yang terkena musibah segera mendapatkan bantuan.

"Kejadiannya ketika itu hujan yang disertai angin kencang melanda daerah transmigrasi Desa Lubuk Atung, Kecamatan Pseksu, kemudian tiba-tiba terjadi angin puting beliung," kata dia pula.

Ia menyatakan, puluhan rumah penduduk yang terbuat dari kayu beratap seng mengalami rusak berat dan ringan, mulai dari atap beterbangan dibawa angin, dan ada juga rumah roboh akibat tiupan angin kencang.

"Ketika mendengarkan kejadian angin puting beliung, kami segera mendatangi lokasi yang memang juga sangat sulit ditempuh, belum lagi kondisi jalan dilalui sulit dimasuki oleh kendaraan biasa," ujar dia.

Asrun mengatakan, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, hanya saja atap-atap rumah penduduk banyak hancur dan warga pun segera mendirikan lagi rumah yang roboh, serta sementara waktu mereka membangun tenda di lokasi yang aman.

"Peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan dari tim Tagana Dinas Kesejahteraan Sosial Lahat telah turun ke lokasi, guna memberikan bantuan kepada penduduk," ujar dia lagi.

Kepala Dinkesos Lahat, Rechnawaty, mengatakan pihaknya langsung datang membawa bantuan ke lokasi bencana puting beliung di daerah transmigrasi Desa Lubuk Atung, Kecamatan Pseksu itu.

"Kami sudah mengirimkan anggota tim Tagana ke lokasi, dengan membawa 23 karung beras, 15 dus mie instan, air mineral, dan sarden, berikut dengan tikar serta tenda darurat bagi masyarakat setempat," kata dia lagi.

Dia menegaskan, bagi rumah yang mengalami rusak berat maupun ringan telah didata oleh petugas, dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

Sedangkan tenda darurat telah didirikan, untuk tempat tinggal warga sementara waktu.

(L.U005*B014/M033/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010