Ternate (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara meminta kepada KPU Kabupaten Halmahera Selatan untuk melaksanakan tahapan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

"KPU Maluku Utara (Malut) sudah menyurati ke KPU Halmahera Selatan (Halsel) yang isinya meminta segera dilaksanakan tahapan pilkada secara tepat waktu," kata Plt Ketua KPU Malut Muliadi Tutupoho di Ternate, Rabu.

Permintaan tersebut disampaikan menyusul adanya demo sejumlah kalangan di Halsel ke DPRD dan KPU setempat, karena KPU di daerah itu belum juga melaksanakan tahapan pilkada.

Namun, kata Muliadi, permintaan untuk segera melaksanakan tahapan pilkada tersebut tidak bersifat harga mati, artinya tetap disesuaikan dengan kesiapan KPU Halsel dalam melaksanakan tahapan pilkada.

Artinya, tahapan pilkada itu dilaksanakan kalau semua hal yang dibutuhkan, terutama dana.

"Kami sudah pula mengkonsultasikan masalah pilkada di Halsel itu ke KPU pusat, namun KPU menyerahkan masalah teknis pelaksanaan pilkada di Halsel itu ke KPU setempat," katanya.

Sebelumnya, KPU Halsel mengaku terpaksa menunda tahapan pelaksanaan pilkada karena Pemkab setempat terlambat mencairkan dana itupun jumlahnya tidak sesuai dengan yang diusulkan.

Menurut anggota KPU Halsel Haedar Mahmud, KPU Halsel semula menjadwalkan pelaksanaan tahapan pilkada Januari 2010, tapi tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal itu karena Pemkab Halsel baru mencairkan dana pilkada pada awal April 2010.

Itu pun dari Rp29 miliar dana pilkada yang diusulkan KPU Halsel, yang disetujui pemkab setempat hanya Rp17,8 miliar dan telah mencairkan baru Rp10 miliar.  (AF/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010