Bekasi (ANTARA News) - Suasana duka mewarnai kediaman almarhum Israel Jaya Mangunsang (26), aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Jakarta Utara, yang tewas dalam peristiwa kerusuhan Tanjung Priok, Kamis.

Rumah duka yang beralamat di Jalan Swadaya RT02 RW14 nomor 97, Kelurahan Jati Bening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, dipadati keluarga besar korban yang turut berbela sungkawa atas wafatnya anak ke dua dari empat bersaudara pasangan Zainal Abidin Mangunsong dan Ny. Tintauli Pangaribuan.

"Israel meninggal di Rumah Sakit Tarakan Jakarta Pusat sekitar pukul 04:00 WIB dengan mengalami luka dalam di bagian kepala belakang akibat terkena benda tumpul," ujar adik Korban Kartika (22), di Bekasi, Kamis.

Kartika mengaku menerima kabar kematian Israel sekitar pukul 05:39 WIB dari salah satu rekan korban melalui layanan pesan singkat. "Kakak saya meninggal saat terjadi kerusuhan di Jalan Koja dekat Terminal Peti Kemas. Saat itu dia (Israel) terjatuh ketika  dikejar massa dan langsung dilempari batu," katanya sambil menangis.

Korban, kata dia, sempat menjalani perawatan darurat di RS Koja Jakarta Utara, namun fasilitas medis kurang maksimal memberikan pertolongan, sehingga korban kembali dirujuk ke RS Tarakan Jakarta Pusat hingga akhirnya meninggal dunia dan jasadnya dikirim ke RS Cipto Mangunkusumo.

Sementara itu, Febrina (15) Adik bungsu korban, mengaku tertekan dengan kematian kakaknya. "Abang saya orang baik, kenapa masih ada orang yang tega memukulinya," katanya.

Menurut Febri, kakaknya meninggalkan rumah untuk bekerja pada pukul 06:00 WIB setiap hari, dan kembali pulang ke rumah sekitar pukul 16:00 WIB dengan menggunakan kendaraan sepeda motor.

"Abang tidak pamit ke saya saat akan berangkat kerja. Saya mengetahui kejadian itu setelah mendengar kabar dari Kartika kakak saya," ujarnya.

Hingga berita ini dibuat, pihak keluarga belum dapat memastikan kapan korban akan dikebumikan. "Hari ini kami sekeluarga akan berangkat ke RSCM untuk melihat kondisi terakhir Israel. Kita belum tahu kapan dan dimana dia akan dikuburkan," katanya.

Sejumlah karangan bunga ucapan bela sungkawa masing-masing dari Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Walikota Jakarta Utara H. Bambang Sugiyono, terpampang di bagian depan rumah duka.
(ANT/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010