Tokyo (ANTARA News/AFP) - Jepang Jumat mengajukan protes kepada rencana Korea Selatan yang akan melancarkan survei geologi di dekat gugus kepulauan yang disengketakan, yang kini di bawah pengawasan Seoul, kata seorang penjabat pemerintah.

Menteri Luar Negeri Jepang, Tetsuro Fukuyama, telah menelepon Duta Besar Korea Selatan untuk Jepang, Kwon Chil Hyun, di Tokyo, untuk membuat protes, kata penjabat kementerian luar negeri Jepang.

"Survei ... itu tak bisa diterima," kata Fukuyama kepada Kwon, yang menyeru segera dihentikannya rencana survei di Laut Jepang (Laut Timur) itu, menurut penjabat tersebut.

Di Seoul, Lembaga Riset dan Pengembangan Laut Korea milik pemerintah, mengumumkan rencana akan mengadakan survei geologi di sekitar wilayah gugus kepulauan yang dikenal sebagai Takeshima di Jepang dan Dokdo di Korea Selatan.

Lembaga itu mengatakan, pihaknya akan menyelenggarakan survei antara 15 April sampai 10 Mei.

"Contoh-contoh yang diperoleh lembaga kami melalui survei itu akan dipamerkan untuk menarik perhatian publik di Dokdo," kata lembaga itu dalam satu pernyataan.

Jepang mengklaim kepulauan itu pada 1905 dan kemudian menganeksasi Semenanjung Korea dari 1910 sampai kekalahan Jepang pada Perang Dunia II pada 1945.

Korea Selatan mengatakan kepemilikannya atas kepulauan itu sudah sejak berabad-abad lalu.
(Uu.H-AK/M043/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010