Pasangan unggulan kelima itu sempat tertinggal 12-17 pada game pertama melawan ganda Hong Kong Yohan Hadikusumo Wiratama/Tse Ying Suet, namun empat poin beruntun yang mereka peroleh memperpendek jarak angka.
Empat angka berturut-turut yang kembali mereka peroleh akhirnya menutup game pertama dengan kemenangan 22-20.
Sebaliknya pada game kedua, pasangan yang tampil berduet untuk keduakalinya setelah mencapai perempatfinal China Terbuka 2009 itu, sepenuhnya menguasai permainan dan menyudahi pertandingan dalam waktu 31 menit dengan kemenangan 22-20, 21-16.
"Game pertama masih belum pas dan terburu-buru, tetapi Alhamdulillah bisa mengatasi. Lapangannya juga agak silau," ujar Devin mengenai kesulitannya pada game pembuka yang dihubungi dari New Delhi, India.
Pada game kedua, kata Devin, penampilan mereka membaik, namun ia mengakui bahwa permainan mereka di perempatfinal itu tidak sebaik sebelumnya saat mereka menyisihkan ganda Korea Han Sang Hoon/Jang Ye Na 21-10, 21-19.
Devin/Liliyana akan menjadi satu-satunya ganda campuran yang tersisa di semifinal setelah langkah pasangan Tantowi Ahmad/Greysia Polii terhenti di babak delapan besar, kalah dari unggulan keenam Yoo Yeon seong/Kim Min Jung 21-17, 12-21, 17-21.
Greysia yang juga tampil pada nomor ganda putri dalam turnamen yang digelar di New Delhi India itu, berpasangan dengan Meiliana Jauhari, dijegal pasangan Malaysia Vivian Hoo/Woon Khe Wei.
Pertarungan ketat yang berlangsung selama satu jam 18 menit itu berakhir dengan kekalahan pasangan Indonesia 20-22, 21-11, 19-21.
Ganda putri Anneke Feinya Agustin/Annisa Wahyuni pun harus pulang setelah gagal mengatasi unggulan ketiga asal Taiwan Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin sehingga kalah 18-21, 12-21.
(T.F005/T009/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
