Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak sembilan orang mengalami luka bakar sehingga harus dirawat di RS Islam Cempaka Putih akibat ledakan tabung gas yang meledak di sebuah rumah warga di Jalan Haji Ung, Harapan Mulya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu.

"Sembilan orang korban yang sedang mendapatkan perawatan intensif terdiri atas empat anak-anak dan lima orang dewasa," kata juru bicara RS Islam Cempaka Putih Harif Fadhilah, di Jakarta, Sabtu.

Keempat korban anak-anak adalah Adam (7), Raihan (7), Irul (5), dan Zidan (4), sedangkan lima korban orang dewasa adalah sang pemilik rumah, Iswardi (48) dan istrinya Wati (49), serta Marsito (40), Khairuddin (37), dan Ian (23).

Harif memaparkan, para korban rata-rata mengalami luka bakar antara 50 hingga 80 persen atau dengan kata lain mengalami luka bakar yang parah.

Menurut sejumlah orang, peristiwa itu terjadi saat Wati memasang regulator tabung gas yang ternyata bocor.

Saat kebocoran gas berlangsung pada sekitar pukul 08.30 WIB, terdapat pemuda yang merokok sehingga memicu ledakan yang disertai kobaran api yang menyambar para korban.

Saat ini, petugas kepolisian dari Polsek Metro Cempaka Putih telah ada di lokasi untuk menyelidiki peristiwa itu.

M040/s018

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010