Tasikmalaya (ANTARA News) - Kepulangan Dara Puspita (3) warga Kota Tasikmalaya yang diculik seorang pembantu, bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) Dara ketiga tahun pada 18 April.

"Tidak ada yang berubah dari dirinya, Dara masih seperti biasa hanya mungkin capek saja. Minggu sore kami melakukan syukuran sekaligus ulang tahun Dara," kata ibu kandung Dara, Silvia (34) kepada wartawan, Minggu.

Silvia, istri dari Jebug (38) mengatakan, anaknya yang dibawa kabur oleh pembantunya Santi (24) sejak Selasa (13/4) kepulangannya dalam kondisi baik.

Dara yang ditemukan bersama Santi di Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Jumat malam (16/4) di rumah paman suami pelaku.

Keberadaannya itu, anggota kepolisian langsung menuju Bengkulu untuk menjemput pelaku dan Dara. Hingga kembali sampai ke Tasikmalaya Minggu dini hari.

Kata Silvia warga Perumahan Bumi Sentra Mas Blok E Kelurahan Indihiang, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, kini Minggu sore tampak ceria bermain dengan teman sebayanya.

"Tidak ada perubahan drastis pada wajah dan tubuh Dara, seperti sedia kala ketika sebelum dibawa kabur," kata Silvia.

Sementara itu peristiwa menimpa keluarga Silvia itu, menjadi pengalaman untuk memilih secara selektif orang yang dipekerjakannya sebagai pembantu rumah tangga.

"Saya akan lebih hati-hati untuk mejaga Dara, ini menjadi pengalaman berharga bagi kami," katanya.

Sementara itu, pelaku kini terpaksa ditahan di markas Polreta Tasikmalaya untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut terkait perbuatannya membawa pergi anak balita tanpa seijin orang tua anak.

(U.KR-FPM/Y008/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010