Jakarta (ANTARA) - Kantor Berita Antara telah merangkum sejumlah berita hangat yang terjadi pada Kamis (5/1), mulai dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) minta polisi usut dugaan pelecehan bocah korban penculikan. Selain itu terperiksa kasus pembakaran orang di Jakut tambah satu orang.

Berikut tautan berita seputar kriminal yang masih menarik untuk dibaca kembali.

1. Komnas PA minta polisi usut dugaan pelecehan bocah korban penculikan

Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) meminta kepada polisi untuk mengusut dugaan kekerasan seksual dalam kasus penculikan bocah berinisial MA (6).

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan pihaknya meminta penyidik yang menangani kasus itu untuk memandang unsur kekerasan atau pelecehan secara luas.
Selengkapnya di sini

2. Pemkot Jakbar beri surat teguran Ketua RW 10 Duri Kepa terkait pungli

Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) melalui Lurah Duri Kepa memberikan sanksi berupa surat teguran kepada ketua RW 10 lantaran kedapatan melakukan praktik pungutan liar (pungli).

Istri dari ketua RW 10 juga ikut diberhentikan dari keanggotaan pengurus Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) karena terlibat praktik pungli.
Selengkapnya di sini

3. Polisi tangkap tiga polisi gadungan yang curi motor di Tambora

Polsek Tambora menangkap tiga polisi gadungan yang melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

"Modus mereka pura-pura jadi polisi dari Polsek Tambora, memberhentikan pengendara motor di jalan," kata Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini

4. Polisi: Terperiksa kasus pembakaran orang di Jakut tambah satu orang

Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Penjaringan, Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara menambah satu orang terperiksa yang dimintai keterangannya, Kamis, terkait peristiwa pembakaran orang hidup-hidup di bantaran Kali Angke, Pejagalan, pada Rabu malam.

Penjabat Sementara Kepala Seksi Humas Polsek Metro Penjaringan Iptu Susanto, Kamis, mengatakan status terperiksa sampai saat ini masih sebagai saksi dan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Selengkapnya di sini

5. Legislator desak DKI perbanyak CCTV sehubungan kasus penculikan anak

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbanyak kamera pengawas (CCTV) sehubungan dengan munculnya kasus penculikan anak di wilayah Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

"Kita harus mengupayakan Jakarta menjadi kota yang aman dari kriminalitas. Jika ada kejadian pun kita inginnya cepat terungkap. Dalam hal ini Pemprov DKI bisa ikut andil dengan memperbanyak titik CCTV," kata Anggara.
Selengkapnya di sini

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023