Pernyataan itu diungkapkan Kahn dalam wawancara eksklusif dengan FIFA.com. Berikut ini petikan wawancara FIFA.com dengan Kahn.
Tanya: Piala Dunia Afrika Selatan akan dimulai kurang dari dua bulan. Apa harapan anda?
Jawab: Bagi pemain bola, tidak ada yang lebih besar dari Piala Dunia. Itu menjadi tempat dimana tim nasional terbaik dan pemain terbaik bertemu setiap empat tahun sekali. Ini festival yang didedikasikan untuk sepak bola. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa. Bahkan setiap anda berhenti bermain, anda masih mengharapkannya. Sangat menarik untuk melihat drama dalam Piala Dunia. Dan selalu ada suasana istimewa di negara tuan rumah.
T: Negara manakah yang menurut anda merupakan favorit juara, dan apakah Jerman memiliki kesempatan?
J: Favorit juara selalu sama: Spanyol, Brasil, Italia, Perancis, dan Jerman. Bagaimanapun juga, tim yang disusun untuk Piala Dunia tidak mengatakan apapun sekarang. Setiap Piala Dunia mengembangkan sendiri, dinamika yang kuat, tergantung pada siapa yang berusaha menjadi yang terbaik dan tercepat dengan suasana, kondisi dan lain-lain. Jadi sangat sulit untuk mengatakn apa yang akan terjadi.
T: Apakah Jerman sejajar dengan Brasil, Argentina atau Italia?
J: Kita berbicara mengenai Jerman runner-up Piala Eropa (2008). Saya secara pribadi percaya Jerman selevel dengan tim teratas lain. Jerman siap mengalahkan Brasil atau Spanyol dan begitu juga sebaliknya. Kekalahan Jerman 1-0 dari Argentina tidak ada hubungannya dengan pendapat itu. Saya mengingat tahun 2002, saat kami lolos kualifikasi Piala Dunia melalui babak play-off dan kesulitan untuk tampil cemerlang, dan kami melaju ke final tahun itu.
Jerman menjadi runner-up PD 2002, setelah dikalahkan Brasil 2-0 di final. Setelah pensiun pada tahun 2008, Kahn saat ini berprofesi sebagai pengamat sepak bola dan muncul di televisi.
Selama karirnya Kahn mengoleksi beberapa gelar seperti Pemain Terbaik dan Kiper Terbaik PD 2002, Kiper Terbaik Dunia 1999,2001,2002 dan Kiper Terbaik Eropa 1999,2000, 2001 dan 2002.(ENY/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
