Gowa, Sulsel (ANTARA News) - Badai atau angin kencang yang disertai hujan deras memporak-porandakan tiga rumah di Dusun Pattingaloang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa.

Tiga rumah yang rusak masing-masing milik Coti Daeng Tunru (45), Haeruddin Daeng Beta (40) serta Basri Daeng Sitaba (50). Selain atapnya terbuka juga bagian rumahnya mengalami kerusakan.

Untung saja, warga lainnya yang berada saat kejadian berusaha membantu para korban dengan secara gotong royong melakukan perbaikan rumah hingga dapat ditempati kembali.

Mereka tetap berharap pemerintah daerah membantu karena beberapa bagian atap rumah tidak bisa dipasang ulang.

"Balok-balok atap ada yang patah sehingga harus diganti," ungkap Haeruddin salah seorang korban.

Menyikapi kejadian itu, Camat Bajeng Irwan Hamidi bersama sejumlah stafnya melakukan pendataan sekaligus melaporkan kejadian itu ke Dinas Sosial dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gowa.

"Atas kejadian itu kami sudah melakukan pendataan yang melibatkan Kades Bontosunggu dan tokoh masyarakat lainnya. Yang pasti kami mengharapkan kepada korban untuk berhati-hati karena dikhawatirkan ada angin kencang susulan mengingat beberapa hari ini curah hujan yang disertai angin kencang sangat tinggi," jelasnya.

Ia mengaku, awalnya pihaknya sudah mengevakuasi para korban namun karena atap dan bagian rumah yang rusak sudah diperbaiki maka mereka langsung diperbolehkan kembali pulang ke rumahnya.

"Yang jelas beberapa bagian rumah yang rusak harus diganti karena ada diantaranya yang sudah patah," terangnya.
(T.KR-MH/Z002/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010