Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan menjual lima seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan jumlah indikatif Rp1 triliun melalui lelang pada 27 April 2010.

Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyebutkan empat seri sukuk yang akan dilelang adalah IFR0003 (reopening), IFR0005 (reopening), IFR0006 (reopening), IFR0007 (reopening), dan IFR0008 (reopening).

IFR0003 akan jatuh tempo 15 September 2015 dengan imbalan/kupon 9,25 persen; IFR0005 akan jatuh tempo 15 Januari 2017 dengan imbalan 9,0 persen; IFR0006 jatuh tempo 15 Maret 2030 dengan imbalan 10,25 persen.

Sukuk negara lainnya adalah IFR0007 jatuh tempo 15 Januari 2025 dengan imbalan 10,25 persen, dan IFR0008 jatuh tempo 15 Maret 2025 dengan imbalan 8,8 persen.

Peserta lelang sudah ditentukan sebelumnya, yaitu 12 bank dan empat perusahaan sekuritas.

Penjualan SBSN itu akan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang SBSN.

(T.A039/D007/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010