Jakarta (ANTARA/JACX) - Potret Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang sedang memegang sebuah piala serta piagam, diunggah seorang pengguna Facebook bernama Riyanti Moge Stang pada 8 November 2020.

Mantan Ketua Tim Dokter Kepresidenan itu, dalam foto tersebut, juga terlihat mengenakan seragam militer berwarna hijau, yang merupakan ciri khas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). 

Unggahan yang dipublikasikan di grup Facebook "BENTENG SEJATI PANTANG MUNDUR" tersebut juga memuat narasi sebagai berikut:

"Piala Penghargaan dari WHO untuk Pak Terawan..Woi Nazwa lihat tuh g usah Sombong loe".

Hingga Rabu (11/11), kiriman tersebut sudah dilihat oleh 71 pengguna lain Facebook dan mendapatkan 42 respon. Unggahan itu juga telah dibagikan ulang sebanyak 34 kali serta dikomentari 11 pengguna lainnya.

Namun, benarkah Menkes Terawan terima piala penghargaan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)? 
 
Tangkapan layar hoaks Menkes Terawan terima piala penghargaan dari WHO. (Facebook)


Penjelasan:

Dari hasil penelusuran ANTARA, narasi yang menyebutkan Menkes Terawan terima piala penghargaan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah hoaks.

Foto Menkes Terawan dengan piala dan piagam itu sebenarnya diambil saat mantan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto tersebut menerima penghargaan Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) pada 17 Juli 2019.

LEPRID memberikan penghargaan kepada Terawan atas prestasinya menemukan Metode Cuci Otak (brain wash) dengan modifikasi Program Digital Substraction Angiography (DSA) untuk penyakit stroke. 

Metode pengobatan tersebut bahkan telah diterapkan di Jerman dengan nama paten "Terawan Theory”. 

Klaim: Menkes Terawan terima piala penghargaan dari WHO
Rating: Salah/ Disinformasi
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Pada hari Rabu, 17 Juli 2019 Kami dari LEPRID berada di RSAD Gatot Soebroto Jakarta untuk memberikan apresiasi atas prestasi yang telah di raih oleh Mayjen TNI Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K) RI. Kita semua tahu bahwa Bp. Mayjen TNI Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K) RI atau yang akrab kita panggi dr. Terawan ini sejak tahun 2005 telah berhasil menemukan Metode Cuci Otak (Brain Wash) dengan modifikasi Program Digital Substraction Angiography (DSA) untuk Penyakit stroke. Dan jumlah pasien yang di tanganinya sudah mencapai puluhan ribu pasien. Metode pengobatan tersebut bahkan telah diterapkan di Jerman dengan nama paten ‘Terawan Theory”. Kini dr. Terawan telah berhasil membuktikan kepada dunia medis, meski menjadi dokter militer dan juga menjabat Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta, beliau tetap bisa memberikan penemuan metode baru dan pelayanan yang terbaik dan cepat kepada pasien stroke agar cepat sembuh. Oleh karenanya itu LEPRID menilai bahwa apa yang di berikan dr. Terawan ini layak kami Apresiasi atas prestasi beliau yang inovatif dan mendunia khususnya di bidang kesehatan dalam memberikan pelayanan dan pengobatan yang terbaik bagi pasien penderita stroke agar cepat sembuh. Dan mungkin kedepannya metode ini dapat berkembang sehingga selain penyakit stroke penyakit lainnya yang berhubungan dengan otak/saraf dapat cepat di sembuhkan. Kami catat prestasi ini pada urutan ke- 500.

A post shared by LEPRID (@official_leprid) on


Baca juga: Menkes sampaikan capaian pemerintah tangani COVID-19 pada WHO

Baca juga: Menkes minta RS berinovasi tingkatkan layanan di masa pandemi 

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020