Jakarta (ANTARA News) - Korban tewas dalam peristiwa tertabraknya sebuah sepeda motor oleh pesawat latih di landasan pacu Bandara Budiarto Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (19/4)bertambah satu orang.

Korban terakhir yang tewas adalah instruktur penerbang Teeza Aryaputra (28) yang meninggal di RS Siloam, Karawaci, Tangerang pada Jumat pukul 09.15 WIB.

Dua korban lainnya yang tewas sebelumnya adalah pengendara sepeda motor Yopi Hermawan (17) dan Azzumar (22). Keduanya tewas setelah ditabrak pesawat latih Tobago dengan nomor registrasi TB-10 buatan Prancis Tahun 2003 milik Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) ketika sedang mendarat.

Kedua korban menghembuskan nafas terakhir setelah pesawat latih dengan instruktur penerbang Teeza Aryaputra dan taruna Sephazka Abdilah (19) menghantam mereka.

Teeza, menurut kerabatnya Erina, tidak sadarkan diri sejak peristiwa tabrakan tersebut.

Luka yang diderita Teeza cukup parah. Pihak RS juga sudah melakukan tindakan operasi untuk menyambungkan pembuluh darah besar di kaki kanannya.

Namun operasi tersebut gagal, dan akhirnya diputuskan untuk mengamputasi kaki kanan korban pada Selasa malam (20/4). Selain luka di kakinya, Teeza juga mengalami patah tulang rusuk.

Jenazah Teeza setelah disemayamkan di rumah duka di Komplek Taman Asri Blok H2 No 1, Ciledug, Tangerang, kemudian dimakamkan di TPU Tanah Kusir usai shalat Jumat.

Sementara korban lainnya taruna Sephazka Abdilah (19) masih menjalani perawatan intensif di RS Siloam. Sephazka yang akrab dipanggil Aka menderita luka di mata dan kemungkinan juga mengalami geger otak. (*)
(B010/R009)

Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010