Medan (ANTARA News) - Kandidat ketua umum Partai Demokrat (PD), Andi Mallarangeng, menyatakan bahwa salah besar jika ada orang ingin membesarkan Partai Demokrat dengan cara melepaskan figur pendirinya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Salah besar kalau ada orang bilang ingin membesarkan partai dengan memisahkan Partai Demokrat dari SBY. Itu salah besar," kata kandidat Ketum PD Andi Mallarangeng kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, Sabtu.

Andi menjelaskan, partai besar selalu lahir dari pikiran dan gagasan-gagasan besar dari tokoh besar pendirinya. Partai Demokrat tidak bisa dipisahkan dari gagasan dan pikiran besar pendirinya, yakni SBY.

"Kita ingin melaksanakan modernisasi partai, dengan melanjutkan gagasan dan pikiran-pikiran besar yang berdasarkan gagasan dan pikiran pendirinya, yakni SBY," kata Andi Mallarangeng.

Menurut Andi, dengan cara seperti itulah Partai Demokrat ke depan tidak akan ditinggal masyarakat dan menjadi partai tengah, nasionalis-religius.

Kedatangan Andi Mallaranggeng bersama Edhi Baskoro atau Ibas mendapatkan sambutan meriah dari kader PD dan ormas Forum Harmoni Nusantara (Forsas).

Puluhan kader PD mengenakan baju bergambarkan wajah Andi Mallarangeng dengan tulisan di punggung yang diplesetkan menjadi "Anak Medan siap Lanjutkan Perjuangan,".

Penyambutan meriah juga terjadi di lobi hotel dimana para kader menyambutnya dengan nyanyian lagu "Angin Mamiri" dan "Anak Medan".
(Uu.S023/J004/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010