Sungailiat, Bangka (ANTARA News) - Gubernur Bangka Belitung (Babel), Eko Maulana Ali, meminta masyarakat menjaga keamanan di perairan laut untuk menekan angka kriminalitas dan pencurian ikan oleh nelayan asing.

"Pemprov dan pemerintah kabupaten se- Babel, sudah menjalin kerja sama yang baik dengan Komandan Pangkalan TNI AL Babel dan diharapkan nelayan dan masyarakat ikut berpartisipasi mengawasi dan mencegah kriminalitas dan aktivitas pencurian ikan oleh nelayan asing, " katanya di Sungailiat, Sabtu.

Ia mengatakan, tanpa adanya kerjasama antar lembaga pemerintah dan semua komponen masyarakat akan sulit meningkatkan pembangunan daerah.

"Saya yakin dengan kekuatan yang dimiliki oleh Pangkalan TNI AL Babel yang bekerjasama dengan masyarakat maka dapat mengamankan perairan laut daerah ini yang memiliki kekayaan laut melimpah," katanya.

Ia mengatakan semua tindakan pelanggaran di laut yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab telah merugikan rakyat, terutama para nelayan dan daerah.

"Saya mendukung penuh program kegiatan pengamanan dan

pengawasan di laut yang dilakukan oleh pihak Pangkalan TNI AL Babel," katanya.

Pihaknya juga siap diajak berkoordinasi dalam rangka terciptanya pembangunan bersama.

"Prinsipnya pemerintah kabupaten siap bekerjasama dengan lembaga penegak hukum termasuk Pangkalan TNI AL Babel untuk menjaga ketertiban dan keamanan di perairan laut Bangka," ujarnya.

Dia menyarankan semua lapisan masyarakat terutama nelayan, agar dapat mendukung program yang direncanakan Pangkalan TNI AL Babel, serta memberikan informasi kepada yang berwajib jika mendapatkan ada kegiatan pelanggaran hukum di laut.

"Para nelayan juga hendaknya tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang dalam undang - undang, tetapi pergunakanlah alat tangkap ikan yang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," katanya.

Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama III, Jakarta Laksamana Pertama TNI, Iskandar Sitompul mengatakan dalam serah terima jabatan (sertijab), Komandan Pangkalan TNI AL Bangka Belitung dari Kolonel Laut (P) Gregorius Agung WD kepada Kolonel Laut (P) Umar Arief,Jumat (23/4) menyatakan siap membantu dan memberikan dukungan kekuatan baik personil dan armada kapal patroli kepada Pangkalan Laut (Lanal) Bangka Belitung.

"Kami siap membantu Lanal Babel baik bantuan tambahan kekuatan personil dan armada kapal karena jumlah armada kapal (KRI) yang dimiliki Lanal Babel terbatas hanya ada satu unit," katanya

Ia mengatakan, Lanal Babel berada di wilayah barat yang langsung berhadapan laut lepas memiliki berbagai keterbatasan. Apalagi perairan laut Bangka cukup strategis karena tepat pada posisi lintasan perdagangan internasional yang menghubungkan kebeberapa negara .

"Sesuai dengan mekanisme yang ada, Lanal Babel diberikan kewenangan untuk minta bantuan ke Pangkalan Utama di Jakarta maupun di Komando Armada RI Kawasan Barat (Armabar), karena Lanal Babel masuk wilayah barat," katanya.

Menyikapi adanya kegiatan kapal asing dengan menggunakan alat tangkap ikan dengan ukuran besarm Iskandar mengatakan, kegiatan itu tetap melanggar aturan dan harus ditindak.

"Konsep kami untuk menekan tingkat kriminalitas pelanggaran di laut yaitu dengan peningkatan intelijen," katanya.
(T.KR-KMN/A033/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010